Maskapai BUMN Apa Saja? Ini Daftarnya

Ilustrasi maskapai BUMN. Foto: Shutterstock/Kumparan.

Informasi seputar maskapai BUMN apa saja banyak dicari masyarakat. Pertanyaan tersebut muncul lantaran adanya isu merger tiga maskapai milik pemerintah.

Bisnis maskapai penerbangan merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, ada 26 maskapai penumpang yang beroperasi di Indonesia. Beberapa di antaranya milik negara dan dikelola oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Lantas, maskapai penerbangan BUMN ada apa saja? Simak daftarnya dalam artikel berikut.

Maskapai BUMN Apa Saja?

Ilustrasi maskapai BUMN. Foto: Reuters/Kumparan.

Indonesia memiliki tiga maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berikut ini daftarnya:

1. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah penerbangan komersial pertama Indonesia yang terbentuk sejak 1949. Pada awalnya maskapai tersebut bernama Indonesian Airways, namun diubah menjadi Garuda Indonesia Airways pada 21 Desember 1949.

Setelah 74 tahun beroperasi, Garuda Indonesia telah berkembang menjadi maskapai penerbangan nomor satu di Tanah Air. Saat ini, Garuda Indonesia Group mengoperasikan 210 armada pesawat dengan rata-rata usia armada di bawah lima tahun dan melayani lebih dari 60 destinasi di seluruh dunia.

Maskapai nasional ini juga unggul dari segi pelayanan. Ini terbukti dari berbagai pencapaian dan penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya 5-Star On Time Perfomance Rating 2020 dari OAG Flightview, “The Best Airline in Indonesia” sejak 2017 – 2020 dan “Major Airlines – Traveler’s Choice Major Airline Asia” sejak 2018 – 2020 dari TripAdvisor 2020.

2. Citilink

Citilink merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia yang didirikan pada 2021. Citilink hadir sebagai low cost airline atau maskapai penerbangan berbiaya murah.

Harga tiket yang terjangkau menjadi salah satu alasan maskapai penerbangan ini disukai. Meski berbiaya murah, fasilitas dan pelayanan maskapai ini tetap diutamakan.

Terbukti, maskapai ini meraih predikat sebagai Best Low Cost Airline di Asia dan Service to Care Award pada 2012-2013 dari Markplus Insight. Saat ini, Citilink mengoperasikan 68 armada dan melayani sekitar 87 rute penerbangan domestik dan mancanegara.

3. Pelita Air

Maskapai penerbangan lain yang dikelola oleh BUMN adalah Pelita Air Service. Pelita Air merupakan maskapai penerbangan yang didirikan sejak 1970.

Didirikannya Pelita Air berawal dari kebutuhan Pertamina untuk mendukung transportasi migas dan/atau personel saja. Namun pada 2022, Pelita Air mengembangkan bisnis dan memperluas layanannya ke segmen penerbangan komersial.

Pada penerbangan pertamanya, Pelita Air membuka rute Jakarta–Bali pada 28 April 2022.

(GLW)