Konten dari Pengguna

Maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu, Apa Makna Filosofis di Baliknya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Januari 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi maskot Pemilu 2024. Foto: KPU
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maskot Pemilu 2024. Foto: KPU
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sura dan Sulu adalah nama Maskot Pemilu 2024. Maskot ini digambarkan sebagai sepasang Jalak Bali yang memiliki warna bulu putih keabu-abuan.
ADVERTISEMENT
Sura adalah burung jalak jantan yang memiliki arti Suara Rakyat, sedangkan Sulu adalah burung jalak betina yang memiliki arti Suara Pemilu. Keduanya dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 3 Desember 2022 melalui laman resminya.
Sebelum dirilis dan diperkenalkan kepada publik, KPU telah mengadakan lomba desain maskot terlebih dahulu. Sayembara ini diikuti oleh 540 orang peserta yang masing-masing menampilkan karya terbaiknya.
Atas pertimbangan berbagai hal, terpilihlah desain maskot Sura dan Sulu dari Stephanie, mahasiswi program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Pradita Tangerang. Apa makna filosofis dari Maskot Pemilu 2024 tersebut?

Makna Filosofis Maskot Pemilu 2024

Warga dengan memakai kostum maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu berpose usai peluncurannya di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu akan menjadi simbol pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024. Keduanya merupakan perwujudan dari suara rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki hak dalam Pemilu. Ini digambarkan lewat ikon Sura dan Sulu yang berjenis kelamin jantan dan betina.
Di sisi lain, KPU juga ingin menjelaskan bahwa Maskot Pemilu 2024 mencerminkan generasi muda yang vokal dalam menyuarakan hak dan pendapatnya. Suara mereka diibaratkan seperti kicauan burung-burung.
Jika dilihat dari perwujudannya, Sura dan Sulu digambarkan sebagai burung Jalak Bali yang berwarna putih keabu-abuan. Burung tersebut memakai kaos bertuliskan Lambang KPU.
Sura terlihat memegang paku yang biasa digunakan untuk mencoblos, sementara Sulu terlihat memegang surat suara Pemilu 2024. Kedua properti tersebut identik dengan proses pemungutan suara di Pemilu.

Jingle Pemilu 2024

Kikan Namara, eks vokalis Cokelat. Foto: Instagram/@kikankikan
Selain maskot, KPU juga menyiapkan jingle khusus untuk menyemarakkan perhelatan Pemilu 2024. Jingle ini diciptakan oleh Kikan Namara, vokalis band Cokelat.
ADVERTISEMENT
Jingle Pemilu 2024 diberi judul “Memilih untuk Indonesia”. Liriknya berisi ajakan untuk menggunakan hak pilih dan menyalurkan aspirasi bersama. Berikut lirik lengkapnya yang bisa Anda nyanyikan:
Tiba waktunya
Untuk gunakan hak pilih kita
Salurkan aspirasi bersama
Demi bangsa
Teguh percaya
Suara kita sangat berharga
Menentukan arah masa depan
Indonesia
Langsung Umum Bebas Rahasia
Jujur dan Adil
Sebagai sarana integrasi bangsa
Ayo rakyat Indonesia
Bersatu langkahkan kaki
Menuju bilik suara
Rabu 14 februari
Ayo rakyat Indonesia
Beri kontribusi nyata
Raih asa bersama
Kita memilih untuk Indonesia

Jadwal Kampanye Pemilu 2024

Ilustrasi kalender. Foto: Kwangmoozaa/Shutterstock
Jadwal kampanye Pemilu 2024 sudah diatur oleh KPU dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)