Konten dari Pengguna

Materi Modul 1.1 Guru Penggerak dan Contoh Pengerjaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Juni 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru sedang mengisi materi modul 1.1 guru penggerak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru sedang mengisi materi modul 1.1 guru penggerak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tugas Modul 1.1 Guru Penggerak membahas tentang reflektif kritis yang mengarah pada konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Tahukah Anda, bagaimana panduan penulisannya yang benar?
ADVERTISEMENT
Di Modul 1.1 Guru Penggerak ada bagian khusus yang membahas tentang harapan dan ekspektasi guru terkait pembelajaran di modul tersebut. Melalui modul ini, guru diharapkan bisa merefleksikan metode pembelajarannya dengan lebih optimal.
Calon guru penggerak juga harus bisa memaksimalkan potensi dirinya di masa mendatang. Tidak hanya soal teknik mengajar di kelas, metode pendekatan emosional dengan murid juga mesti dipelajari dengan benar.
Modul 1.1 Guru Penggerak wajib diisi oleh calon guru penggerak untuk menyelesaikan seluruh tahapan tesnya. Sebagai referensi, berikut contoh jawaban Modul 1.1 Guru Penggerak yang bisa Anda pelajari.

Materi Modul 1.1 Guru Penggerak

Ilustrasi guru mengisi modul 1.1 guru penggerak. Foto: DimaBerlin/Shutterstock
Ada dua bagian yang mesti diisi dalam Modul 1.1 Guru Penggerak, yakni tulisan Reflektif Kritis dan dan Harapan Ekspektasi. Untuk memudahkan proses pengisian modul tersebut, disajikan sejumlah pertanyaan yang relevan meliputi:
ADVERTISEMENT

1. Tulisan Reflektif Kritis

2. Harapan dan Ekspektasi

Contoh Jawaban Modul 1.1 Guru Penggerak

Ilustrasi guru dan orang tua. Foto: Shutter Stock
Berikut contoh jawaban untuk Modul 1.1 Guru Penggerak yang bisa dijadikan referensi:

1. Reflektif Kritis

Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?
ADVERTISEMENT
Ki Hajar Dewantara memberikan pemikirannya tentang Dasar-dasar Pendidikan. Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.
Ki Hajar Dewantara hendak mengingatkan pendidik bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemikiran tersebut saya sebagai seorang pendidik merasa selama ini belum memberikan apa yang menjadi kebutuhan anak, selama ini pembelajaran hanya sebagai transfer ilmu semata tanpa melihat kodrat alam dan kodrat zaman anak tersebut
Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?
Menurut KHD ada 3 prinsip untuk melakukan perubahan atau sering disebut 3 asas Trikon, diantaranya yaitu: Kontinuitas, konvergensi, dan konsentris. Kontinuitas maksudnya adalah ketika belajar kita harus berkelanjutan. Kita tidak boleh melupakan budaya dan sejarah dalam melakukan perubahan. Konvergensi maksudnya adalah pendidikan harus memanusiakan manusia dan memperkuat nilai kemanusiaan kita. Dan yang terakhir adalah konsentris maksudnya adalah pendidikan harus menghargai keberagaman dan memerdekakan pembelajar. Jadi jelas sekali terlihat bahwa pendidikan itu memerdekakan.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari modul 1.1 ini sebagai seorang pendidik pemikiran saya mulai terbuka bahwa seorang guru harustetap terbuka dan mengikuti perkembangan zaman yang ada dengan tetap menjadi filter bagi anak didiknya terhadap segala perubahan yang ada kemudian seorang guru harus menjadi agen perubahan dengan tetap memegang teguh budaya dalam berdialog.
Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?
Langkah awal yang akan saya terapkan agar kelas yang saya ampu bisa mencerminkan pemikran KHD adalah dengan meyakinkan diri sendiri bahwa setiap anak memiliki bakat dan minat masingmasing sesuai kodrat alamnya kemudian tugas saya sebagai pendidik hanyalah menuntun kodrat alamnya tersebut agar dapat berkembang kearah yang lebih baik dan bisa mengikuti kodrat zamannya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya saya akan mencoba menerapkan pembelajaran yang berbasis permainan karena kodrat anak adalah bermain sehingga pembelajaran bisa menyenangkan bagi anak-anak. Lalu saya akan mencoba pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan anak artinya saya sebagai seorang guru akan memberikan ruang, kesempatan, dan fasilitas seluas-luasnya agar anak mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bisa mengembangkan bakat dan minat pada diri anak-anak didik saya.
Ilustrasi Guru Foto: Shutter Stock

2. Harapan dan Ekspektasi

Setelah mempelajari modul ini saya berharap mendapatkan ilmu dan kemampuan dalam mengimplementasikan proses pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran Bapak Ki Hajar Dewantara dan berperan aktif dalam kemajuan pendidikan indonesia.
Untuk murid-murid saya, saya harap dapat bekerja sama menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dikelas, sehingga nantinya dapat terwujud apa yang disebut dengan merdeka belajar dan merdeka mengajar.
ADVERTISEMENT
yang saya harapkan dalam modul ini adalah adanya materi-materi yang berkaitan dengan konteks pembelajaran yang mengacu pada pemikiran Bapak Ki Hajar Dewantara dengan terperinci, dan semoga saya dapat memahami dan menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran saya sendiri.
(MSD)