Materi MPLS Wawasan Kebangsaan yang Wajib Dipahami Siswa

Seorang pengunjung memberi hormat ke bendera Merah Putih yang dipasang di Poetoek Suko, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (16/8/2020). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Siswa/siswi baru jenjang SMP dan SMA sederajat memulai tahun ajaran baru dengan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Salah satu yang diajarkan selama kegiatan ini adalah materi wawasan kebangsaan.

Mengutip buku Wawasan Kebangsaan tulisan Bambang Yuniarto, wawasan kebangsaan dimaknai sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dalam mengekspresikan jati diri berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Di sisi lain, wawasan kebangsaan juga dianggap sebagai pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Wawasan ini mencerminkan sifat persatuan dan kesatuan yang sepatutnya dimiliki setiap warga negara.

Adapun ateri MPLS wawasan kebangsaan yang diajarkan kepada siswa meliputi wawasan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, nasionalisme, juga wawasan pilar negara. Melalui materi ini, diharapkan siswa baru dapat menumbuhkan rasa bela negara dan cinta tanah air dalam diri di tengah derasnya arus globalisasi yang melanda.

Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan

Ilustrasi mempelajari materi MPLS wawasan kebangsaan. Foto: Unsplash

Mengutip laman kesbangpol.bantenprov.go.id, nilai wawasan kebangsaan terwujud dalam persatuan dan kesatuan serta memiliki enam dimensi yang bersifat fundamental, yaitu:

Unsur-unsur Wawasan Kebangsaan

Terdapat tiga unsur dasar wawasan kebangsaan, yaitu:

1. Wadah (contour)

Wadah merujuk pada seluruh wilayah Indonesia dengan segala kekayaan alam, penduduk, dan keanekaragaman budayanya. Indonesia juga memiliki berbagai organisasi kenegaraan yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya.

2. Isi (content)

Merupakan aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional. Salah satu cara bagi siswa untuk mewujudkannya adalah dengan mempelajari pengetahuan seputar bangsa dan negara sejak dini.

3. Tata laku (conduct)

Interaksi antara wadah dan isi wawasan kebangsaan mewujudkan tata laku lahiriah dan tata laku batiniah. Tata laku lahiriah tercermin dari perbuatan, tindakan, dan perilaku bangsa Indonesia. Sedangkan, tata laku batiniah mencerminkan jiwa dan semangat bangsa Indonesia.

Ilustrasi bendera Indonesia. Foto: Pixabay

Implementasi Materi MPLS Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Sekolah

Seperti yang dijelaskan, materi PLS wawasan kebangsaan diajarkan dengan harapan agar para siswa bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri mereka. Hal tersebut dapat dicerminkan melalui sikap dan tingkah laku siswa di lingkungan sekolah. Berikut beberapa contoh sikap yang dapat diteladani:

(ADS)