Materi Soal SIM C tentang Ujian Teori dan Praktik Mengemudi

Ilustrasi mengerjakan soal sim c. Foto: exam student/Shutterstock

Pembuatan SIM C diperuntukkan bagi pengemudi yang mengendarai kendaraan roda dua. Untuk mendapatkannya, pengemudi harus melalui sejumlah tes dan ujian terlebih dahulu di samsat setempat.

Berdasarkan Pasal 217 PP No. 44 Tahun 1993, persyaratan yang diperlukan antara lain pemohon harus mengajukan surat permohonan tertulis, memiliki kemampuan menulis dan membaca, cukup umur, memiliki pengetahuan yang cukup tentang peraturan lalu lintas, dan memiliki keterampilan mengemudi.

Dalam prosesnya, pemohon harus lulus dalam ujian teori dan praktik terlebih dahulu. Pada tahapan ujian teori, pemohon harus menjawab soal-soal yang diberikan dengan benar.

Secara garis besar, soal tersebut berisi tentang aturan-aturan berlalu lintas. Agar lebih memahaminya berikut penjelasan tentang soal SIM C selengkapnya yang bisa Anda simak.

Materi Soal SIM C

Soal SIM C dapat ditemui pada tahapan ujian teori pembuatan SIM. Tipe soal yang digunakan sama seperti jenis SIM lainnya, yaitu multiple choice (pilihan ganda).

com-Ilustrasi Ujian Foto: Shutterstock

Secara umum, soal yang diberikan berisi tentang teori peraturan lalu lintas, teknik dasar kendaraan bermotor, dan cara mengemudikan kendaraan yang baik di jalan. Nantinya, pemohon diminta mengerjakan soal sesuai dengan waktu yang ditentukan dalam ujian.

Singkatnya, tema soal SIM C yang diajukan dalam setiap ujian memuat hal-hal pokok dalam berkendara. Dikutip dari buku Panduan Praktis Ujian SIM, Mengurus STNK, dan BPKB karya Adib Bahari (2009), berikut penjelasannya:

1. Ketentuan umum tentang lalu lintas.

2. Pengetahuan dasar tentang SIM, STNK, dan surat kendaraan lainnya.

3. Peraturan lalu lintas yang meliputi:

4. Rambu-rambu meliputi:

5. Teknik mengemudi

6. Perilaku dan keselamatan umum dalam berlalu lintas, termasuk pengaruh alkohol, narkotik, dan obat-obatan bagi pengemudi.

Ujian Praktik Keterampilan Mengemudi

Ilustrasi Praktik Test SIM C. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Secara umum, ujian praktik SIM C terdiri dari dua poin, yakni praktik keterampilan mengemudikan kendaraan bermotor dan praktik berlalu lintas di jalan. Namun untuk mendapatkan SIM C, pemohon harus mengikuti ujian praktik tambahan.

Pemohon diminta mengendarai motor di lintasan angka 8 yang telah disediakan oleh Polri. Kemudian, pengemudi akan dihadapkan pada sejumlah rintangan yang harus dilalui.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, hasil ujian harus diumumkan selambat-lambatnya 3 hari kerja sejak ujian dilakukan. Namun, hasilnya juga bisa langsung diketahui setelah Anda menyelesaikan rangkaian ujian.

Bagi pemohon SIM yang gagal bisa mengikuti ujian ulang di hari yang sama atau selambat-lambatnya 14 hari setelah dinyatakan tidak lulus. Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2386/X/YAN.1.1/2022 tertanggal 31 Oktober 2022.

(MSD)