Konten dari Pengguna

Memahami 7 Arti Gerakan Ekor Kucing yang Menandakan Suasana Hatinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Juli 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang unik. Hewan ini menggunakan gerakan ekor bersamaan dengan mata, telinga, dan postur tubuh mereka untuk berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Komunikasi Serba Ada Serba Makna oleh Alo Liliweri (2010: 1017), ekor kucing bertindak sebagai indikator bagi gambaran suasana hati dan perasaan mereka. Setiap gerakan ekor memiliki makna tersendiri yang menggambarkan perasaan kucing.
Sebagai pemilik kucing, mengetahui arti gerakan ekor kucing dapat membantu memahami hal-hal yang ingin diekspresikan oleh hewan peliharaan Anda. Apa saja artinya?

Arti Gerakan Ekor Kucing

Gerakan ekor menjadi salah satu cara kucing untuk mengungkapkan perasaannya. Dirangkum dari PetMD dan Catster, berikut beberapa arti gerakan ekor kucing yang bisa membantu Anda memahami suasana hati kucing kesayangan:

1. Menghentakkan Ekor

Saat kucing Anda mengibaskan atau menghentakkan ekornya ke tanah, itu artinya mereka sedang gelisah dan marah. Lewat gerakan ini mereka ingin memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang mengganggu. Semakin cepat gerakannya, pertanda bahwa dia semakin gelisah.
ADVERTISEMENT
Gerakan ini juga menjadi tanda bahwa kucing ingin menjaga jarak. Dengan kata lain, jika Anda mengelus kucing dan mereka mulai mengibaskan ekornya, artinya Anda diminta untuk berhenti. Jika tidak berhenti, mereka bisa saja mencakar atau menggigit.

2. Mengangkat Tinggi Ekor

Jika kucing merasa senang, mereka akan mengangkat ekornya dengan posisi lurus tapi lentur. Semakin tinggi kucing mengangkat ekornya, maka umumnya mereka merasa semakin senang dan bersemangat.
Dalam kondisi ini, kucing biasanya akan mendekati pemiliknya dan membiarkan tubuhnya dielus-elus. Mereka juga bisa pergi bermain dengan kucing-kucing lain.
Ilustrasi kucing yang merasa senang akan mengangkat ekornya. Foto: Unsplash

3. Menggerakkan Ujung Ekor

Kucing akan menggerakkan ujung ekornya ketika mereka sedang berburu dan bermain. Selain itu, kucing juga akan melakukan gerakan ini ketika mereka merasa sedikit kesal dan frustrasi.
Dalam kondisi ini, Anda bisa mencari petunjuk tentang suasana hati mereka berdasarkan situasi. Jika mereka tidak sedang bermain atau memburu hewan lain, gerakan ekor ini dapat menandakan mereka sedang kesal.
ADVERTISEMENT

4. Melengkungkan dan Mengeraskan Ekor

Jika kucing sedang takut dan marah, mereka akan melengkungkan dan mengeraskan ekornya. Gerakan ini membuat tubuhnya tampak membesar agar dapat mengancam lawan yang membuatnya merasa marah.
Ilustrasi kucing yang melengkungkan dan mengeraskan ekornya. Foto: Unsplash

5. Menggoyangkan Ekor

Kucing dapat menggoyang-goyangkan ekornya ketika mereka sangat bersemangat saat melihat majikannya atau kucing lain. Kadang-kadang, ketika kucing menggoyangkan ekornya dengan posisi lurus ke atas sambil berjalan mundur, itu dapat menandakan bahwa mereka sedang memberikan "tanda wilayah" dengan urine mereka.

6. Mengayunkan Ekor

Saat kucing perlahan mengibaskan ekornya dari satu sisi ke sisi lain, mereka mungkin sedang fokus pada sesuatu, seperti mainan atau hewan lain di dalam atau luar rumah. Gerakan ini menandakan kucing sedang bersiap menerkam buruannya.

7. Melengkungkan Ekor di Bawah Tubuh

Ketika kucing melengkungkan ekornya di bawah tubuhnya, ini artinya kucing tersebut sedang merasa gugup. Gerakan ini juga diartikan bahwa kucing tersebut patuh pada pemiliknya.
ADVERTISEMENT
(SFR)