Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Memahami Apa Itu Aktivitas Anomali yang Viral di Media Sosial
23 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gambar Garuda Pancasila disertai peringatan darurat atas aktivitas anomali yang terjadi di Indonesia banyak berseliweran di media sosial. Untuk memahami maknanya, netizen perlu mengetahui apa itu aktivitas anomali.
ADVERTISEMENT
Postingan tersebut didesain menyerupai siaran peringatan darurat yang menampilkan kode pengumuman dan lambang Garuda Pancasila dalam background biru tua.
Di bawahnya, terdapat pesan, “Peringatan darurat kepada warga sipil terhadap aktivitas anomali yang baru saja dideteksi oleh pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Lantas, apa maksud aktivitas anomali dalam unggahan tersebut?
Memahami Apa Itu Aktivitas Anomali yang Viral di Media Sosial
Sebelum membahas lebih jauh tentang aktivitas anomali, penting untuk memahami makna anomali terlebih dahulu. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, anomali mempunyai arti penyimpangan dari yang sudah ada. Anomali juga bisa dimaknai sebagai suatu keganjilan, keanehan, atau berbeda dari kondisi umum.
Anomali dapat terjadi pada dimensi fisik maupun dimensi perilaku. Dalam dimensi fisik, anomali digambarkan sebagai suatu fenomena tidak biasa yang terjadi pada lingkungan atau tubuh manusia. Misalnya, banjir yang melanda Arab Saudi yang selama ini terkenal tandus.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam dimensi perilaku, anomali adalah dilihat dari kebijakan atau sikap individu maupun kelompok. Anomali perilaku dapat terjadi di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik.
Kendati demikian, anomali tidak selalu berkonotasi dengan aktivitas atau perilaku negatif. Anomali juga bisa disematkan untuk aktivitas atau sikap positif yang dilakukan dalam sistem atau lingkungan yang sudah bobrok.
Misalnya, dalam lingkungan yang sudah melazimkan praktik korupsi , orang-orang yang jujur akan dimusuhi karena dianggap melawan budaya dan kebiasaan kelompok. Sikap orang tersebut akan dianggap sebagai anomali yang mengancam kepentingan suatu organisasi.
(GLW)