Konten dari Pengguna

Memahami Apa Itu SRS Airbag dan Cara Kerjanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Februari 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi SRS Airbag. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SRS Airbag. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mobil keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi fitur Supplemental Restraint System (SRS) Airbag. Namun, masih banyak pengguna mobil yang belum mengetahui apa arti SRS Airbag.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, fitur ini ditempatkan di beberapa area dalam mobil, seperti di bagian kemudi, dashboard penumpang, sisi pintu, hingga di sabuk pengaman. Fungsi utamanya untuk melindungi bagian tubuh saat terjadi kecelakaan.
Dengan menggunakan teknologi yang canggih, SRS Airbag dapat menyesuaikan kekuatan perlindungan berdasarkan berat badan dan posisi duduk penumpang sehingga memberikan perlindungan yang lebih optimal.

Arti SRS Airbag

Ilustrasi Airbag. Foto: Pexels.
Merujuk pada laman Safety Restore, SRS Airbag adalah fitur keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.
Saat sensor mendeteksi benturan yang signifikan, airbag akan mengembang secara otomatis guna mencegah pengemudi dan penumpang terbentur bagian dalam mobil. Fitur ini dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi risiko cedera serius saat terjadinya kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Efektivitas SRS Airbag sangat bergantung pada posisi duduk dan penggunaan sabuk pengaman yang benar. Penumpang yang duduk terlalu dekat dengan airbag atau tidak mengenakan sabuk pengaman dengan benar justru berisiko mengalami cedera serius saat airbag mengembang.
Oleh karena itu, penting bagi setiap penumpang untuk selalu mengenakan sabuk pengaman dan duduk dalam posisi yang benar agar dapat mendapatkatkan perlindungan maksimal dari sistem SRS Airbag.

Cara Kerja SRS Airbag

Ilustrasi Airbag. Foto: Pexels.
Sistem SRS Airbag bekerja dengan menggunakan sensor yang mendeteksi perubahan kecepatan dan perlambatan secara tiba-tiba. Sensor tersebut dipasang di berbagai bagian kendaraan dan akan mengirimkan data ke unit kontrol airbag.
Selain itu, sensor di dalam mobil juga dapat mengidentifikasi jumlah serta berat badan penumpang untuk menyesuaikan tingkat kekuatan pengembangan airbag.
ADVERTISEMENT
Data yang dikumpulkan dari sensor akan diproses melalui algoritma canggih yang menentukan apakah airbag perlu dikembangkan dan seberapa besar daya inflasinya.
Jika sistem memutuskan bahwa airbag perlu diaktifkan, unit elektronik kecil akan memicu pengapian bahan kimia yang melepaskan gas, lalu airbag pun mengembang dalam hitungan milidetik.
Ada beberapa jenis SRS Airbag yang umum digunakan. Setiap jenisnya berperan dalam memberikan perlindungan di berbagai situasi kecelakaan. Berikut ini jenis-jenis SRS Airbag:

1. Airbag Depan (Front Airbags)

Airbag ini terletak di tengah setir untuk pengemudi dan di dashboard untuk penumpang depan. Fungsinya adalah melindungi kepala dan dada saat terjadi tabrakan frontal dengan mencegah benturan langsung ke dashboard atau setir.

2. Airbag Samping (Side Airbags)

Terpasang di antara pintu dan kursi, airbag samping bertujuan untuk melindungi tubuh bagian atas, terutama dada dan torso, dari benturan samping yang dapat menyebabkan cedera serius.
ADVERTISEMENT

3. Airbag Lutut (Knee Airbags)

Ditempatkan di bagian bawah dashboard, airbag ini berfungsi untuk melindungi kaki dan lutut pengemudi serta penumpang dari benturan dengan bagian bawah dashboard saat terjadi tabrakan.

4. Sabuk Pengaman Inflatable (Inflatable Seat Belts)

Jenis ini berfungsi untuk melindungi penumpang yang lebih rentan terhadap cedera, seperti anak-anak dan lansia. Sabuk pengaman ini akan mengembang saat terjadi benturan guna memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh penumpang.
(DR)