Memahami Apa Itu Vigili Paskah dan Rangkaian Ibadahnya

Ilustrasi Vigili Paskah. Foto: Unsplash

Vigili Paskah atau Malam Paskah adalah salah satu momen penting dalam ritual perayaan Paskah. Perayaan ini dilaksanakan pada malam Sabtu Suci, satu hari setelah Jumat Agung dan malam sebelum Minggu Paskah.

Vigili Paskah dianggap sebagai perayaan resmi pertama dan utama untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Kebaktian ini diadakan setelah matahari terbenam pada Sabtu Suci atau tengah malam.

Malam Paskah juga dianggap sebagai layanan paling penting dari penghormatan publik dan Misa tahun liturgi. Secara agama, Vigili Paskah diikuti dan dihadiri oleh gereja-gereja barat, seperti gereja Katolik, gereja Lutheran, dan Persekutuan Anglikan.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai apa itu Vigili Paskah dan bagaimana rangkaian ibadahnya, simak ulasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu Vigili Paskah?

Ilustrasi Vigili Paskah. Foto: Unsplash

Seperti yang disebutkan, Vigili Paskah merupakan malam kebaktian untuk merayakan kebangkitan Yesus secara resmi. Mengutip situs Easter Good Friday, vigili Paskah dilakukan sebagai layanan saleh di seluruh gereja-gereja Kristen tradisional di dunia selama Paskah.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa selama Vigili, orang-orang akan dibaptis dan dibawa ke dalam persekutuan penuh dengan gereja suci.

Proses kebaktian Vigili Paskah berlangsung selama jam-jam gelap antara matahari terbenam pada Sabtu Suci dan matahari terbit pada Hari Paskah.

Mengutip situs Oxford Reference, Vigili Paskah sangat berkaitan erat dengan pembaptisan. Itu sebabnya salah satu ibadah yang dilakukan pada hari ini adalah pembaharuan janji baptis para jemaat.

Pada malam jemaat bergabung bersama untuk makan dan minum daging sebagai tanda penghormatan atas pengorbanan Yesus. Diikuti dengan waktu meditasi dan berdoa bersama.

Umat Kristen menganggap momen ini sebagai waktu terbaik di malam hari untuk belajar juga lebih memahami tentang Yesus dan perbuatan-perbuatan kudus-Nya.

Rangkaian Ibadah Vigili Paskah

Ilustrasi Vigili Paskah. Foto: Unsplash

Vigili Paskah dirayakan dengan meriah di gereja-gereja Ortodoks Oriental, gereja Ortodoks Timur, dan sekte-sekte Kekristenan Timur lainnya. Perayaan ini dilakukan bersama dengan liturgi ilahi pada malam yang sama.

Bagi umat Kristiani, peristiwa penting yang menandai awal Paskah ini merupakan pengharapan atas kedatangan Yesus kembali, sehingga Dia akan menemukan para pengikut-Nya bangun dan mengumpulkan mereka di meja makan.

Tata cara kebaktian Vigili Paskah terbagi menjadi empat bagian, yakni Ibadah Terang, Liturgi Sabda, Liturgi Baptis, dan Liturgi Ekaristi.

1. Kebaktian Terang

Ibadah ini dimulai di luar gereja, di mana semua air suci dikosongkan, lampu ditutup, dan tabernakel dilubangi. Api baru yang diberkati dinyalakan dan Lilin Paskah disiapkan. Imam kemudian akan menandai lilin dalam berbagai formasi salib untuk melambangkan kedatangan Yesus.

Selanjutnya, imam memasukkan lima butir dupa ke dalam lilin hingga membentuk tanda salib. Ia akan melantunkan baris suci sembari menyalakan lilin dari api baru. Harapannya, cahaya baru tersebut akan menghilangkan kegelapan hati dan pikiran.

Lilin itu lalu dibawa ke seluruh sudut gereja diikuti dengan nyanyian para jemaat yang melantunkan lagu “The Light of Christ” dan lagu Paskah “The Exultet”.

2. Liturgi Sabda

Malam Paskah dilanjutkan dengan membaca tujuh bacaan dari Perjanjian Lama dan dua bacaan dari Perjanjian Baru. Karena keterbatasan waktu, Perjanjian tersebut tidak dibaca secara menyeluruh. Setidaknya tiga dari Perjanjian Lama yang wajib dibaca pada ibadah ini.

3. Liturgi Pembaptisan

Pada fase ketiga Vigili Paskah, air Paskah akan dipercikkan saat Misa kepada jemaat sebagai berkat. Kemudian, semua jemaat yang berkumpul diberkati dengan air dan janji baptisan mereka diperbarui.

4. Liturgi Ekaristi

Ibadah ini menandai akhir Vigili. Misa dilaksanakan dengan mengucapkan doa-doa khusus yang disebut Doa Syukur Agung. Seluruh jemaat gereja bergabung di meja pengorbanan, meja yang diyakini diciptakan Kristus melalui kematian dan Kebangkitan-Nya.

(ADS)