Memahami Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Ibu dan Cara Melestarikannya

Ilustrasi Ibu dan Anak Foto: Manop Boonpeng/Shutterstock

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam berkomunikasi. Namun, ada satu bahasa yang terkesan paling nyaman untuk kita gunakan sehari-hari, yaitu bahasa ibu. Mungkin istilah tersebut sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun apa yang dimaksud dengan bahasa ibu sebenarnya?

Bahasa ibu sangat penting untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Sayangnya, di era globalisasi ini, banyak bahasa ibu yang mulai terlupakan, tergeser dengan popularitas bahasa asing.

Untuk memahami apa itu bahasa ibu beserta dan cara melestarikannya, telusuri lebih jauh dalam artikel ini.

Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Ibu?

Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock

Dalam laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), bahasa ibu atau bahasa asli yang diajarkan oleh orang tua atau keluarga adalah fondasi dari komunikasi kita sehari-hari. Selain alat untuk berbicara, bahasa ibu juga mencerminkan identitas budaya.

Bahasa ibu sering kali berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan nilai, tradisi, dan budaya dari generasi ke generasi. Dengan menggunakan bahasa ibu, setiap anak dapat belajar tentang komunikasi, identitas, ikatan keluarga, hingga warisan budaya mereka.

Selain itu, merujuk pada buku Mata Kuliah Terintegrasi Bahasa Ibu yang ditulis oleh Fransiskus Xaverius Dolo, dkk., pada konteks kenegaraan, bahasa ibu yang dimaksud bisa diartikan sebagai bahasa daerah atau bahasa Indonesia, tergantung bagaimana orang tua berkomunikasi sejak anak tersebut dilahirkan. Oleh karena itu, setiap anak memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda.

Manfaat Bahasa Ibu dalam Pendidikan

Guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar di SDN Gotong Royong, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (29/11/2024). Foto: Ardiansyah/ANTARA FOTO

Mengutip buku Model Pembelajaran Berbasis Bahasa Ibu oleh Dek Ngurah Laba Laksana, dkk., kondisi literasi dan numerasi yang rendah di daerah pelosok Indonesia menjadi sebuah motivasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

Berkaca dari hal tersebut dibutuhkan pendekatan yang efektif melalui pengembangan model pembelajaran berbasis bahasa ibu. Penggunaan bahasa ibu dalam proses pembelajaran diharapkan dapat memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih baik dan meningkatkan minat belajar para siswa.

Pembelajaran berbasis bahasa ibu memiliki banyak manfaat yang telah diakui secara internasional. Namun, implementasi yang efektif memerlukan dukungan kebijakan, sumber daya, dan pelatihan memadai.

Bagaimana Cara Melestarikan Bahasa Ibu?

Ilustrasi perkembangan bahasa anak. Foto: yesstock/Shutterstock

Merujuk pada majalah Mata Air oleh Hurisa Guvercin, untuk dapat melestarikan penggunaan bahasa ibu di luar negeri merupakan sebuah pencapaian yang membutuhkan komitmen di dalamnya. Orang tua harus membentuk kebijakan bahasa yang kuat di rumah. Berikut cara yang dapat dilakukan:

Baca Juga: BRIN: Penggunaan Bahasa Daerah di RI Terus Alami Kemunduran

(ANB)