Memahami Arti Alhamdulillah Ala Kulli Hal dan Manfaatnya bagi Umat Islam

ilustrasi arti alhamdulillah alla kuli hal. Foto: unsplash.com.

Memahami arti alhamdulillah ala kuli hal penting bagi setiap muslim. Dalam Islam, ungkapan tersebut dipercaya dapat menumbuhkan rasa syukur yang mendalam dan menerima segala keadaan.

Pada dasarnya, ungkapan alhamdulillah ala kulli hal mengajarkan seorang muslim untuk selalu bersyukur pada Allah, baik dalam kondisi suka maupun duka. Seorang muslim juga perlu menyadari bahwa setiap situasi yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang penuh hikmah.

Di bawah ini akan dijelaskan apa itu arti alhamdulillah ala kulli hal, tujuan memahaminya dan manfaatnya untuk umat Islam.

Arti Alhamdulillah ala Kulli Hal

ilustrasi arti alhamdulillah alla kuli hal. Foto: unsplash.com.

Menyadur buku Zikir Cahaya Kehidupan karya Ibnul Qayyim Al Jauziyah, arti alhamdulillah ala kulli hal adalah segala puji bagi Allah atas setiap keadaan.

Istilah tersebut mengungkapkan bahwa manusia harus memperbanyak rasa syukur pada Allah Swt atas segala nikmat yang telah diberikan. Misalnya, nikmat kesehatan, rezeki, dipermudah segala urusan, dan lain sebagainya.

Dalam hadis riwayat Ibnu Majah dari Aisyah ra, dijelaskan bahwa Rasulullah mengucapkan kalimat alhamdulillah ala kulli hal saat menghadapi sesuatu yang tdak menyenangkan.

Dalam hadis tersebut, Aisyah ra berkata, “Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai mengucapkan Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush shalihat, yang artinya segala puji hanya milik Allah Swt dengan segala nikmat dan kebaikan menjadi sempurna.

Saat menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan dan tidak disukai, ia akan mengucapkan Alhamdulillah ala kulli hal yang artinya segala puji hanya milik Allah Swt di setiap keadaan.”

Jadi, kata Alhamdulillah ala kulli hal bisa diucapkan ketika menghadapi berbagai ujian, misalnya saat sedang lelah karena harus bekerja sepanjang hari. Kalimat ini bisa diucapkan sebagai bentuk syukur karena masih diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar.

Baca Juga: Keutamaan dan Arti Alhamdulillah yang Penting untuk Dipahami

Tujuan Memahami Alhamdulillah Ala Kulli Hal

ilustrasi arti alhamdulillah alla kuli hal. Foto: unsplash.com.

Menyadur buku Tenang Saja, Nanti Juga Terlewati karya Ahmad Rifai Rifan, ada beberapa tujuan dalam memahami dan mengamalkan kalimat alhamdulillah alla kulli hal bagi umat Islam, yaitu:

1. Menguatkan Keimanan

Dengan memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan adalah berasal dari Allah, seorang muslim akan meningkatkan keimanan dan percaya bahwa segala sesuatu memiliki hikmah dan fadilah.

2. Melatih Kesabaran dan Ridha

Dengan menyadari bahwa tidak semua hal dalam hidup berjalan sesuai keinginan kita, ungkapan ini membantu menumbuhkan kesabaran dan keridhaan dalam hati seorang muslim.

Setiap muslim akan belajar untuk menerima dengan lapang dada dan berserah diri pada ketetapan Allah.

3. Meningkatkan Hubungan dengan Allah

Dengan senantiasa mengucapkan dan menghayati alhamdulillah 'ala kulli hal, seorang muslim dapat mempererat hubungan spiritual dengan Allah.

Kalimat ini mengingatkan bahwa Allah selalu ada dalam setiap aspek kehidupan kita, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan.

4. Meningkatkan Ketenangan

Memahami dan mengamalkan ungkapan alhamdulillah 'ala kulli hal dapat membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati karena yakin bahwa semua yang terjadi sudah diatur oleh Allah dengan sebaik-baiknya.

Dengan begitu, ungkapan tersebut dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres dalam menghadapi cobaan hidup.

5. Menghargai Keberkahan dalam Kesulitan

Ungkapan ini juga mengajarkan umat Islam untuk selalu mencari sisi positif dari setiap tantangan yang dihadapi. Lalu, meningkatkan keyakinan bahwa dalam setiap kesulitan ada pelajaran dan keberkahan yang bisa diambil. Dengan begitu, seorang muslim bisa lebih bijak dalam menyikapi setiap keadaan.

Manfaat Bersyukur dalam Setiap Keadaan

Ilustrasi manfaat bersyukur dalam setiap keadaan. Foto: unsplash.com.

Alhamdulillah alla kulli hal adalah ungkapan untuk menyampaikan rasa syukur. Al-Qur'an secara tegas menyatakan bahwa manfaat bersyukur kembali kepada setiap orang. Sebab, Allah tidak membutuhkan sedikit pun syukur dari makhluk-Nya.

Disyukuri maupun tidak disyukuri, tidak ada pengaruhnya bagi Allah Swt. Dia-lah zat Yang Maha Kaya, tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya dan Dia Maha Mulia, tidak membutuhkan pujina dari makhluk-Nya.

Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Naml ayat 40 yang artinya:

“Dan barang siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri, dan barang siapa yang kufur (tidak bersyukur) maka sesunggunya Tuhanku Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu lagi Maha Mulia.”

Dikutip dari buku Ajaibnya Syukur Atasi Semua Masalah karya Rachmat Ramadhana Al -Banjari, berikut beberapa manfaat dan keutamaan bersyukur bagi seorang muslim:

1. Mendapatkan Rida Allah

Bersyukur adalah perintah langsung dari Allah dalam Al-Qur'an. Allah menyukai hamba-Nya yang senantiasa bersyukur. Dalam surat Ibrahim ayat 7, Allah berfirman:

"Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu; dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Ayat ini menunjukkan bahwa bersyukur dapat membawa rida Allah dan mendatangkan lebih banyak nikmat.

3. Mencegah Sifat Iri dan Dengki

Dengan senantiasa bersyukur atas apa yang telah Allah berikan, seorang muslim dapat mencegah diri dari sifat iri hati dan dengki terhadap orang lain.

Syukur membuat seseorang fokus pada nikmat yang dimiliki, bukan pada apa yang tidak dimiliki, sehingga hati menjadi lebih tenang dan tidak mudah merasa kurang.

4. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Syukur mendorong seorang muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah. Orang yang bersyukur akan lebih rajin dalam menjalankan shalat, berdoa, berzakat, dan amalan lainnya sebagai bentuk pengakuan atas segala nikmat yang Allah berikan.

5. Mendapatkan Perlindungan dari Allah

Hadis yang diriwayatkan Bkhari menjelaskan bahwa bersyukur atas nikmat kesehatan, keamanan, dan rezeki adalah salah satu cara untuk mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah.

Nabi Muhammad saw bersabda, "Barang siapa yang bangun di pagi hari dalam keadaan sehat jasmani, aman dalam lingkungan tempat tinggalnya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan dia telah mendapatkan dunia dan seisinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Menghindari Azab Allah

Orang yang tidak bersyukur dapat mengundang murka Allah dan kehilangan nikmat yang diberikan. Dalam Al-Qur'an, banyak kisah umat terdahulu yang diazab karena tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.

(IPT)