Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Child Grooming dan Dampaknya bagi Anak
7 Februari 2024 8:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam psikologi, grooming artinya berkaitan dengan tindakan eksploitasi anak. Memahami arti child grooming sangat penting bagi remaja agar terhindar dari modus kejahatan ini.
ADVERTISEMENT
Kata “grooming” memiliki banyak arti dalam Bahasa Inggris. Dalam konteks penampilan, grooming artinya perawatan diri. Namun, grooming juga bisa berarti menjaga atau menyiapkan.
Dengan begitu, grooming dapat diartikan mempersiapkan atau menjalin hubungan dengan seorang anak atau remaja untuk maksud tertentu. Untuk mengetahui lebih jauh tentang child grooming, simak ulasan berikut.
Child Grooming Artinya Apa?
Secara umum, grooming merupakan taktik yang digunakan untuk memikat dan menjebak anak agar melakukan tindakan seksual. Child grooming terjadi saat seseorang membangun koneksi emosional dengan anak kecil atau remaja di bawah umur untuk melakukan aktivitas seksual.
Pelaku grooming bisa orang asing atau orang yang tinggal di sekitar korban. Mereka membangun koneksi dengan membelikan hadiah, memberi perhatian, mengajak jalan-jalan, atau melakukan hal-hal lain dengan tujuan memanipulasi korban.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Rape, Abuse and Incest National Network (RAINN), grooming dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai berikut.
1.Memilih calon korban
Pelaku grooming memulai aksinya dengan memilih calon korban. Korban grooming bisa anak atau remaja di lingkungan tempat tinggalnya atau yang mereka kenal dari internet.
2. Mengisolasi korban
Kemudian pelaku grooming akan mulai menjauhkan korban dengan orang-orang terdekat mereka. Taktik ini dilakukan agar korban hanya bergantung kepadanya.
3. Mendapatkan kepercayaan korban
Setelah korban jauh dari teman dan keluarga, pelaku akan bertindak sebagai orang yang dapat dipercaya dan diandalkan. Mereka juga akan berusaha mendapatkan kepercayaan korban dengan memberikan perhatian, membelikan hadiah, dan semacamnya.
4. Melakukan pelecehan
Saat korban telah jatuh dalam perangkap, barulah pelaku melancarkan aksinya. Beberapa korban seringkali tidak menyadari bahwa mereka sedang dilecehkan dan menganggap tindakan pelaku sebagai bentuk dari perhatian dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Dampak Child Grooming bagi Anak
Grooming dapat berdampak pada tumbuh kembang anak. Dikutip dari laman National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC), dampak grooming bahkan dapat bertahan seumur hidup dan mempengaruhi karakter korban.
Berikut ini beberapa dampak dari child grooming:
(GLW)