Konten dari Pengguna

Memahami Arti Dry Text dalam Bahasa Gaul beserta Penyebabnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Agustus 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dry text. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dry text. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Ada banyak istilah baru yang kerap digunakan kawula muda di media sosial, salah satunya dry text. Arti dry text berkaitan dengan gaya berkomunikasi seseorang.
ADVERTISEMENT
Dry text secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai teks kering. Istilah ini kerap digunakan saat membicarakan hubungan pertemanan atau percintaan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jauh tentang arti dry text dalam bahasa gaul.

Arti Dry Text

Ilustrasi dry text. Foto: Pexels.
Arti dry text merujuk pada pesan teks yang datar dan membosankan. Dry texter biasanya membalas pesan langsung ke intinya (to the point) dengan kata atau kalimat yang singkat, seperti “y” untuk “iya”.
Selain gaya komunikasi, dry text juga ditandai dengan respons seadanya terhadap topik obrolan, sehingga membuat lawan bicara lelah dan bosan.
Dikutip dari laman Well+Good, dry text dalam beberapa situasi dapat menimbulkan kesan kasar, tidak sopan, dan tak acuh. Meski terkesan sepele, dry text bisa menyebabkan miskomunikasi yang membuat hubungan pertemanan atau percintaan kandas.
ADVERTISEMENT

Penyebab Dry Text

Ilustrasi dry text. Foto: Pexels.
Pesan teks yang datar ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, misalnya gaya komunikasi yang lugas dan tidak bertele-tele. Berikut beberapa alasan mengapa seseorang mengirim teks datar.

1. Kesibukan

Penyebab dry text yang paling umum adalah kesibukan. Orang-orang yang merespons chat dengan pesan teks yang membosankan mungkin sedang mengerjakan banyak hal sehingga tidak mempunyai cukup waktu untuk membalas pesan dengan benar. Untuk menghindari miskomunikasi, Anda bisa menanyakan jadwal dan kegiatan mereka pada hari itu alih-alih menduga-duga atas responsnya.

2. Kecemasan sosial

Orang-orang yang sedang mengalami gangguan mental, seperti stres, anxiety, atau depresi juga cenderung menjadi dry texter. Hal ini berkaitan dengan suasana hati mereka yang buruk, sehingga tidak mempunyai semangat untuk mengobrol panjang lebar.
ADVERTISEMENT

3. Gagap Teknologi

Pesan teks yang datar juga bisa disebabkan karena gagap teknologi pada orang lanjut usia (lansia). Sebagian besar lansia, membalas pesan dengan kata-kata yang disingkat agar lebih praktis.

4. Kurangnya Minat

Dalam hubungan percintaan, dry text juga dapat mengindikasikan kurangnya minat atau rasa tidak tertarik. Saat seseorang tidak menyukai orang lain, dia tidak akan menanyakan hal-hal yang bersifat personal karena tidak ingin berlama-lama berinteraksi dengan pengirim pesan.

5. Karakter Tertutup

Orang yang mempunyai karakter tertutup juga cenderung menjadi dry texter. Mereka tidak mudah percaya pada orang lain, sehingga kesulitan berkomunikasi dan menjalin relasi dengan orang lain.
(GLW)