Memahami Arti Kata Anjay dan Dari Mana Asal Usulnya

Arti Kata Anjay dan Dari Mana Asal Usulnya. Foto: Pixabay

Kata Anjay kini menjadi sorotan setelah Youtuber sekaligus kekasih anak Iis Dahlia, Lutfi Agizal mempermasalahkan penggunaan bahasa gaul tersebut. Dalam video berjudul “Ngomong Anjay Bisa Merusak Moral Bangsa!!! #EdukasiLihatAjaDulu” yang diunggah di kanal Youtube-nya pada 19 Agustus lalu, ia membahas kata Anjay yang menurutnya memiliki makna yang cukup kasar.

Dalam video berdurasi 30 menit tersebut, Lutfi berdiskusi bersama ahli bahasa, Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum. Lutfi juga membagikan cuplikan video tersebut di akun Instagram-nya.

Dalam keterangan video, ia menulis caption yang cukup pedas. "Wahai kaum anjay. Skakmat kau !!! Bagaikan setan yang kepanasan melihat sebuah edukasi dari bahaya kata anjay. INGET INI BARU PART 1 ya !!! Masih ada 5 narasumber lagi (Psikolog, Lawyer, Ustad ) soon LSM dan yang lain sudah siap support edukasi ini. Masih mau ngomong anjay lagi ? Think again ! #StopAnjay #EdukasiLihatAjaDulu," tulisnya.

Meski mengatakan bahwa ia tidak menyinggung seorang public figure dalam kontennya, banyak warganet berasumsi bahwa Lutfi bermaksud menyindir Rizki Billar. Itu karena Rizki Billar memang kerap menggunakan kata Anjay.

Apa sebenarnya arti kata Anjay dan dari mana asal usulnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber:

Arti dan Asal Usul Kata Anjay

Anjay termasuk bahasa gaul atau yang biasa disebut sebagai bahasa prokem. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa prokem adalah bahasa sandi yang digemari dan digunakan oleh kalangan remaja tertentu.

Bahasa prokem digunakan sebagai sarana komunikasi di antara remaja sekelompoknya selama kurun tertentu. Jenis ragam bahasa ini mereka perlukan untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakan mereka.

Ilustrasi anak muda. Foto: Pixabay

Anjay sendiri merupakan sebuah ungkapan yang diplesetkan dari kata sebenarnya dalam Bahasa Indonesia. Anjay memang berasal dari nama hewan anjing.

Kata anjing selain dapat merujuk pada hewan, ternyata juga dapat dimaknai sebagai ucapan yang kasar. Karena kata 'Anjing' terkesan kasar, apalagi jika diucapkan langsung kepada lawan bicara, maka orang-orang memplesetkan kata anjing menjadi Anjay, sehingga terdengar lebih halus.

Namun, sebagai catatan, tidak selamanya kata Anjay merupakan ungkapan yang kasar. Dalam penelitian Bentuk Dan Pemakaian Slang Pada Media Sosial LINE oleh Shoula Maharani Husa, kata Anjay digunakan untuk menunjukan sesuatu yang keren (atau juga bisa memiliki banyak arti sesuai dengan konteks kalimatnya).

Maulana Yusuf dalam makalah Bahasa Gaul (Prokem) Generasi Milenial dalam Media Sosial mengatakan bahwa kata Anjay merupakan istilah kata multi-situasi yang dapat digunakan dalam suasana bahagia hingga marah.

Selain kata Anjay, kata Anjing juga biasa diplesetkan menjadi kata-kata lainnya seperti Anjir, Njer, Njir, dan Njay. Seperti Anjay, penggunaan kata-kata tersebut juga kontekstual, tergantung apa yang akan diucapkan seseorang.

Kata Anjay Disensor di Televisi

Meski secara penggunaan kata Anjay bersifat situasional, tenyata kata ini disensor di televisi. Dalam salah satu acara di televisi swasta yang menayangkan komentar-komentar para public figure yang mengomentari video Lutfi dengan kata Anjay, kata tersebut sengaja diburamkan.

Masih tetap pada pendiriannya, Lutfi mengunggah tayangan acara televisi tersebut dalam Instagram-nya. Ia senang karena dengan melakukan sensor, pihak tv seolah setuju dengan pendapatnya yang menyebut bahwa kata Anjay memiliki makna yang tidak baik.

(ERA)