Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Arti Menyala Abangku yang Viral di Media Sosial
30 Januari 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah menyala abangku menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini, khususnya di platform X (dulu Twitter). Arti menyala abangku pun seketika menjadi pertanyaan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada KBBI , "menyala" berarti tampak bersinar, keluar nyalanya, atau terang sekali. Oleh karena itu, istilah menyala lebih sering disandingkan dengan kata api, lampu, atau benda-benda yang dapat bercahaya lainnya.
Jika kata manyala disandingkan dengan subjek "abangku", maka artinya pun menjadi berbeda. Apa artinya? Simak penjelasan berikut.
Arti Menyala Abangku
Istilah "menyala abangku" sering digunakan untuk membalas cuitan keren di platform X. Contoh penggunaannya adalah ketika seseorang melontarkan opini berani atau menohok, Anda dapat mengomentarinya dengan "menyala abangku" sebagai bentuk pujian.
Jadi, frasa ini dapat diartikan sebagai pujian yang menunjukkan bahwa seseorang tampak bersinar atau keren karena tindakan atau ucapannya. Istilah ini mirip artinya dengan "Kelas!" atau "Savage!" yang lebih dulu populer.
ADVERTISEMENT
Sebelum viral di media sosial, frasa "menyala abangku" sebenarnya sudah lebih dulu digunakan di kalangan pecinta sepak bola maupun futsal. Istilah ini menjadi semacam template yang digunakan penggemar sepak bola ketika mengomentari unggahan temannya tentang si kulit bundar.
Bahasa Gaul Lain di Media Sosial
Selain "menyala abangku", masih banyak bahasa gaul lainnya di media sosial yang artinya mungkin membingungkan bagi sebagian orang. Simak daftarnya berikut ini.
1. Tipis-Tipis
Tipis tipis artinya melakukan sesuatu sekadarnya, secukupnya, atau tak terlalu banyak. Contoh penggunaannya adalah "Hari ini piknik tipis-tipis" yang berarti piknik tersebut dilakukan sebentar saja dan tidak butuh banyak persiapan.
2. Ambyar
Ambyar berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti bercerai-berai. Pengguna media sosial menggunakan kata ambyar untuk menggambarkan perasaan yang hancur. Kata ini semakin populer ketika penggemar almarhum Didi Kempot menamakan dirinya sebagai Sobat Ambyar.
ADVERTISEMENT
3. Pansos
Pansos adalah singkatan dari panjat sosial. Biasanya, pengguna media sosial menggunakan kata pansos kepada seseorang yang gemar mencari perhatian publik atau menumpang tenar dengan mendekati orang terkenal.
4. Modus
Modus adalah singkatan dari modal dusta. Dalam percintaan, modus menggambarkan suatu cara untuk mengambil kesempatan mendekati lawan jenis.
5. Baper
Baper merupakan singkatan dari bawa perasaan. Artinya istilah ini adalah berlebihan atau sensitif dalam menanggapi suatu hal. Kata ini merujuk pada seseorang yang memasukkan ke dalam hati segala ucapan atau perbuatan orang lain terhadap dirinya.
6. Toxic
Toxic artinya beracun. Namun, dalam hubungan percintaan, toxic merujuk pada hubungan yang tidak sehat, merugikan, dan negatif bagi satu atau kedua belah pihak. Toxic membawa dampak buruk bagi emosi, fisik, dan psikologis individu yang terlibat.
ADVERTISEMENT
7. Halu
Halu sebenarnya merupakan kata pendek dari halusinasi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan individu yang sering berpikiran terlampau jauh dan tak masuk akal.
8. Supremacy
Supremacy dapat diartikan sebagai "tidak ada lawan, dia yang terbaik, tidak ada yang bisa menyainginya." Jadi, ketika Anda menemukan komentar semacam "Cewek rambut pendek supremacy", itu artinya cewek rambut pendek yang terbaik dan tidak ada yang bisa menyaingi kecantikannya.
(DEL)