Konten dari Pengguna

Memahami Bahasa Roh, Bagian dari Karunia Roh Kudus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 September 2021 18:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahasa roh Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahasa roh Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bahasa roh menjadi salah satu dari sembilan karunia Roh Kudus. Mengutip buku Garis Besar Khotbah-khotbah Menurut Tahun yang ditulis oleh Abraham Yeboah, berkata-kata dalam bahasa roh merupakan tanda pertama bahwa seseorang sudah memiliki pengalaman khusus tentang Roh Kudus.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku The Intercession Prayer: Doa Syafaat Doa yang Sanggup Memindahkan Gunung oleh V. Prabowo Shakti (2020), karunia bahasa roh menjadi sarana yang paling ampuh untuk doa syafaat, khususnya doa syafaat profetik. Karunia ini dapat membantu umat Kristen mendengarkan pengarahan Roh Kudus.
Sebagaimana tertulis dalam Alkitab, tepatnya Injil Roma 8 ayat 26-27, yang berbunyi:
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.”
Lantas, apa yang dimaksud dengan bahasa roh? Simak penjelasannya di bawah ini.
Ilustrasi bahasa roh Foto: Unsplash

Apa Itu Bahasa Roh?

Bahasa roh adalah pesan dari Roh Kudus yang diberikan dalam suatu bahasa asing bagi umat Kristiani. Ketika berbahasa roh, Tuhan akan mengarahkan umat dalam berdoa. Tuhan akan memimpin umat untuk meminta kepada-Nya tentang apa yang diperlukan oleh umat itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Jejak-Jejak Langkah Pewartaan Kabar Baik di Indonesia karangan Andreas Simon Pardomuan Nainggolan (2021), karunia bahasa roh menjadi bukti dari baptisan Roh Kudus. Dengan kata lain, semua orang yang dipenuhi Roh Kudus pasti berbahasa roh.
Ketika umat berbicara dalam bahasa roh pribadi, maka sesungguhnya umat membangun dirinya sendiri. Sementara itu pesan kenabian yang diberikan kepada jemaat dalam bahasa roh berupaya membangun jemaat.
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia,” (1 Korintus 14:2)
Ilustrasi bahasa roh Foto: Unsplash
Rasul Paulus menjelaskan fungsi dari karunia bahasa roh dalam Korintus 14:5-6 yang berbunyi:
Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga daripada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali Kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga jemaat dapat dibangun. Jadi saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu pernyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?
ADVERTISEMENT
Kalangan Kharismatik Pentakosta (KKP) mengenal beberapa macam bahasa roh, antara lain:
1. Pujian atau Penyembahan
Salah satu jenis bahasa roh, yakni sebagai pujian atau penyembahan. Bahasa roh sebagai pujian atau penyembahan tidak perlu diterjemahkan.
2. Nubuat
Sebagai nubuat, bahasa roh harus diterjemahkan. Bahasa roh di depan umum yang disertai terjemahan biasanya berbentuk pesan profetis.
(GTT)