Memahami Cara Kerja Kincir Angin sebagai Sumber Energi Listrik Alternatif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kincir angin. Foto:Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kincir angin. Foto:Pixabay
ADVERTISEMENT
Kincir angin sangat lekat dengan negara Belanda sehingga kerap dijuluki negara kincir angin. Masyarakat Belanda pada awalnya memanfaatkan kincir angin untuk kehidupan sehari-hari seperti memompa air, mengolah gandum, serta memeras minyak.
ADVERTISEMENT
Namun seiring perkembangan zaman, kincir angin dapat menjadi sumber energi alternatif. Setiap negara berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah terobosan yang mampu memanfaatkan energi alam.
Mengingat keadaan bumi saat ini semakin panas, membuat energi terbarukan menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Inovasi yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan kekayaan alam, berupa angin.
Menurut Rahmat Ahmad dalam bukunya Kincir Angin Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki garis pantai yang panjang sehingga memiliki potensi energi angin yang cukup besar.
Angin sebagai sumber energi sistem alternatif yang sangat berkembang pesat dan tidak terbatas di alam. Itu membuatnya sebagai strategi peningkatan Energi Baru Terbarukan (EBT) atau New and Renewable Energy di Indonesia.
Ilustrasi kincir angin. Foto:Pixabay
Hal ini dibuktikan dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB) pertama di Indonesia yang telah beroperasi menggunakan kincir angin raksasa di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga puluh unit Wind Turbine Generator (WTG) atau kincir angin yang berada di sana dengan tinggi 80 meter dan tiga baling-baling panjang yang setiap bilahnya berukuran 57 meter. Tentunya PLTB ini merupakan kincir angin terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Bagaimana cara kerja kincir angin sehingga mampu menjadikannya sebagai sumber energi listrik alternatif?

Cara Kerja Kincir Angin

Ilustrasi bagian kincir angin. Foto:Pixabay
Dalam buku Lebih Dekat dengan Alam yang ditulis oleh M. Sulaeman, cara kerja kincir angin sangatlah sederhana. Ketika angin bertiup, baling-baling akan berputar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Sedangkan dalam penerapan PLTB, cara kerja kincir angin berkebalikan dengan kipas angin. Melalui putaran baling-baling tersebutlah dihasilkan energi mekanik berupa putaran poros yang memutar turbin angin.
ADVERTISEMENT
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Turbin inilah yang dimanfaatkan untuk mengonversikan energi angin menjadi energi listrik.
Setelah itu, embusan angin yang merupakan energi kinetik ditangkap oleh baling-baling dan akan menghasilkan energi mekanik. Kemudian energi mekanik diteruskan untuk memutar rotor pada generator yang terletak di belakang turbin angin.
Hingga akhirnya generator mampu mengubah energi gerak menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip teori medan elektromagnetik.
Dengan demikian, kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB) di Sidrap, Sulawesi Selatan mampu menjadikannya sebagai angin segar pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Terobosan ini juga mampu menambah pasokan listrik untuk PLN serta meningkatkan penggunaan EBT.
(IMR)