Memahami Efek Negatif dan Positif dari Diet Mayo

Ilustrasi menu diet. Foto : Pixabay

Diet mayo memiliki prinsip menggabungkan antara pola makan dan perubahan gaya hidup. Meski biasanya program diet hanya sementara waktu, Mayo Clinic sebagai pencetusnya tetap berharap perubahan tersebut dijalankan secara permanen.

Diet mayo diklaim mampu menurunkan berat badan secara signifikan dalam kurun waktu 2 minggu. Tak heran jika diet mayo menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki badan ideal.

Akan tetapi, kemunculannya justru menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang menilai diet ini sangat aman untuk dilakukan. Sebagian lainnya menganggap bahwa diet ini memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.

Jika Anda tertarik untuk mengaplikasikan program diet ini, ada baiknya untuk mengetahui secara jelas apa itu diet mayo.

Mengenal Diet Mayo Lebih Dalam

Diet ini pertama kali dicetuskan oleh Mayo Clinic di Amerika Serikat. Namun, diet mayo yang beredar saat ini nampaknya berbeda dengan aslinya.

Fokus utama yang dilakukan diet versi Mayo Clinic adalah dengan mengubah rutinitas harian, termasuk menambah atau menghentikan kebiasaan yang dapat mempengaruhi kenaikan berat badan.

Selain itu, diet Mayo Clinic tidak mengharuskan Anda untuk menghitung setiap kalori yang masuk ke dalam tubuh. Klinik mayo membuat gambar piramida sebagai panduan membuat pilihan makanan.

Dalam piramida tersebut menunjukkan untuk lebih mengutamakan konsumsi makanan yang ada di kelompok paling bawah. Sedangkan pada kelompok makanan bagian atas harus dikurangi.

Piramida makanan diet mayo. Foto: Mayoclinic.org

Hal itu jelas berbeda dengan diet mayo yang tengah beredar saat ini. Berdasarkan beberapa sumber, diet mayo saat ini melarang Anda untuk mengkonsumsi garam (sebagian lainnya hanya minta untuk membatasi). Sama halnya dengan garam, konsumsi karbohidrat juga dibatasi, bahkan ada yang sama sekali tidak mengkonsumsinya.

Efek Positif

Diet mayo diklaim dapat menurunkan berat badan secara efektif dan cepat. Klinik mayo mengatakan bahwa dengan menerapkan diet seperti yang dianjurkannya akan membuat Anda kehilangan berat badan sebanyak 2,7 - 4,5 kg dalam 2 minggu.

Jika melihat bagaimana efektifnya diet mayo menurunkan berat badan, pasti Anda tertarik untuk melakukannya. Tapi, harus Anda ketahui bahwa diet mayo juga memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Efek Negatif

Gangguan saluran pencernaan

Diet mayo lebih mengutamakan makan buah dan sayur. Bagi Anda yang tidak biasa memakannya akan menimbulkan permasalahan pada saluran pencernaan.

Meningkatkan gula darah

Mengkonsumsi buah secara berlebihan juga tidak memberikan dampak positif. Pasalnya, banyak memakan buah juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Diet mayo tidak ramah bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan ginjal.

Dehidrasi

Mengaplikasikan diet mayo secara salah dapat menyebabkan dehidrasi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, diet mayo yang saat ini beredar mengharuskan Anda untuk memangkas habis soal konsumsi garam. Padahal, tubuh juga membutuhkan kehadiran garam dalam proses penyerapan air.

Mudah Lelah

Diet mayo membuat tubuh Anda kekurangan nutrisi. Hal ini tentu akan berdampak pada kondisi tubuh yang menjadi lebih rentan merasa lelah.