Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Memahami Fungsi Peroksisom pada Sel Hewan untuk Metabolisme
22 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peroksisom adalah organel kecil yang terikat dalam membran tunggal pada sel hewan. Fungsi peroksisom pada sel hewan sangat penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme dan detoksifikasi.
ADVERTISEMENT
Dengan kandungan berbagai enzim di dalamnya, peroksisom membantu memastikan sel hewan berfungsi secara optimal dan terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Agar lebih paham, simak penjelasan mengenai fungsi peroksisom pada sel hewan berikut ini.
Apa Itu Peroksisom?
Mengutip buku Gizi Dalam Biologi Modern karya Ir. Ummi Rohajatien, dkk., peroksisom pada sel hewan adalah organel yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis. Peroksisom tidak hanya ada pada hewan, tetapi juga tumbuhan.
Peroksisom memiliki bentuk seperti bola dengan ukuran sekitar 0,2 hingga 2 nanometer. Organel ini terbungkus oleh plasma membran dan lapisan ganda lipid (lipid bilayer). Bagian dalam peroksisom disebut juga sebagai inti krista.
Peroksisom mengandung enzim yang berfungsi dalam berbagai proses metabolisme, termasuk enzim pencernaan untuk memecah bahan beracun dalam sel dan enzim oksidatif untuk aktivitas metabolisme.
ADVERTISEMENT
Fungsi Peroksisom pada Sel Hewan
Menurut Oman Karmana dalam buku Cerdas Belajar Biologi, peroksisom adalah organel seluler yang mempunyai fungsi penting dalam metabolisme sel hewan.
Peroksisom ini dilingkupi oleh membran tunggal dan mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen serta menghasilkan hidrogen peroksida (H₂O₂) sebagai produk sampingan.
Dalam buku Biologi Edisi Kelima karya Neil A. Campbell, dkk., dijelaskan bahwa peroksisom memiliki beberapa fungsi penting dalam sel, yakni:
1. Memecah Asam Lemak
Salah satu fungsi utama peroksisom adalah memecah asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil. Proses ini melibatkan penggunaan oksigen untuk memecah asam lemak panjang menjadi molekul yang dapat diangkut ke mitokondria.
Di mitokondria, molekul-molekul ini digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Proses ini sangat penting untuk menyediakan energi bagi sel.
ADVERTISEMENT
2. Mengurangi Zat Beracun
Peroksisom membantu dalam detoksifikasi zat-zat beracun dalam sel dengan cara mengubah racun menjadi bentuk senyawa yang kurang berbahaya. Dalam proses detoksifikasi, peroksisom mengubah racun dengan mentransfer hidrogen dari racun ke oksigen, sehingga senyawa tersebut tidak berbahaya lagi.
3. Membantu Metabolisme Peroksida
Peroksisom terlibat dalam produksi dan pemecahan peroksida. Selain katalase, peroksisom mengandung enzim oksidase yang menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan.
Hidrogen peroksida ini kemudian didegradasi oleh katalase untuk mencegah penumpukan enzim berlebihan yang menyebabkan kerusakan pada sel.
Secara keseluruhan, peroksisom memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme sel dan melindungi sel dari kerusakan akibat spesies oksigen reaktif.
(SAI)