Konten dari Pengguna

Memahami Fungsi Peroksisom pada Sel Hewan untuk Metabolisme

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi peroksisom pada sel hewan sangatlah penting untuk memastikan sel tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi peroksisom pada sel hewan sangatlah penting untuk memastikan sel tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Peroksisom adalah organel kecil yang terikat dalam membran tunggal pada sel hewan. Fungsi peroksisom pada sel hewan sangat penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme dan detoksifikasi.
ADVERTISEMENT
Dengan kandungan berbagai enzim di dalamnya, peroksisom membantu memastikan sel hewan berfungsi secara optimal dan terlindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Agar lebih paham, simak penjelasan mengenai fungsi peroksisom pada sel hewan berikut ini.

Apa Itu Peroksisom?

Peroksisom adalah organel seluler yang terikat membran tunggal, ditemukan dalam sel eukariotik, termasuk sel hewan, tumbuhan, dan jamur. Foto: Unsplash.com
Mengutip buku Gizi Dalam Biologi Modern karya Ir. Ummi Rohajatien, dkk., peroksisom pada sel hewan adalah organel yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis. Peroksisom tidak hanya ada pada hewan, tetapi juga tumbuhan.
Peroksisom memiliki bentuk seperti bola dengan ukuran sekitar 0,2 hingga 2 nanometer. Organel ini terbungkus oleh plasma membran dan lapisan ganda lipid (lipid bilayer). Bagian dalam peroksisom disebut juga sebagai inti krista.
Peroksisom mengandung enzim yang berfungsi dalam berbagai proses metabolisme, termasuk enzim pencernaan untuk memecah bahan beracun dalam sel dan enzim oksidatif untuk aktivitas metabolisme.
ADVERTISEMENT

Fungsi Peroksisom pada Sel Hewan

Salah satu fungsi peroksisom pada sel adalah memecah asam lemak. Foto: Unsplash.com
Menurut Oman Karmana dalam buku Cerdas Belajar Biologi, peroksisom adalah organel seluler yang mempunyai fungsi penting dalam metabolisme sel hewan.
Peroksisom ini dilingkupi oleh membran tunggal dan mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen serta menghasilkan hidrogen peroksida (H₂O₂) sebagai produk sampingan.
Dalam buku Biologi Edisi Kelima karya Neil A. Campbell, dkk., dijelaskan bahwa peroksisom memiliki beberapa fungsi penting dalam sel, yakni:

1. Memecah Asam Lemak

Salah satu fungsi utama peroksisom adalah memecah asam lemak menjadi molekul yang lebih kecil. Proses ini melibatkan penggunaan oksigen untuk memecah asam lemak panjang menjadi molekul yang dapat diangkut ke mitokondria.
Di mitokondria, molekul-molekul ini digunakan sebagai bahan bakar untuk respirasi seluler. Proses ini sangat penting untuk menyediakan energi bagi sel.
ADVERTISEMENT

2. Mengurangi Zat Beracun

Peroksisom membantu dalam detoksifikasi zat-zat beracun dalam sel dengan cara mengubah racun menjadi bentuk senyawa yang kurang berbahaya. Dalam proses detoksifikasi, peroksisom mengubah racun dengan mentransfer hidrogen dari racun ke oksigen, sehingga senyawa tersebut tidak berbahaya lagi.

3. Membantu Metabolisme Peroksida

Peroksisom terlibat dalam produksi dan pemecahan peroksida. Selain katalase, peroksisom mengandung enzim oksidase yang menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan.
Hidrogen peroksida ini kemudian didegradasi oleh katalase untuk mencegah penumpukan enzim berlebihan yang menyebabkan kerusakan pada sel.
Secara keseluruhan, peroksisom memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme sel dan melindungi sel dari kerusakan akibat spesies oksigen reaktif.
(SAI)