Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Memahami Jumlah Huruf Ikhfa Haqiqi beserta Cara Membacanya
26 November 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikhfa haqiqi merupakan salah satu hukum bacaan tajwid yang wajib dipahami oleh umat Islam agar dapat membaca Al-Qur’an dengan benar. Hukum ini berlaku ketika nun mati (نْ) atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tertentu, sehingga cara membacanya menjadi samar.
ADVERTISEMENT
Perlu dicatat bahwa ikhfa haqiqi hanya berlaku pada beberapa huruf hijaiyah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jumlah dan jenis huruf yang berlaku dalam hukum ini.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jumlah huruf ikhfa haqiqi dan cara membacanya dengan benar.
Berapa Jumlah Huruf Ikhfa Haqiqi?
Dikutip dari buku Juz 'amma: Dilengkapi Latin, Terjemah & Tajwid karya Tim Redaksi Qultummedia, huruf ikhfa haqiqi berjumlah 15 huruf hijaiyah. Huruf-huruf tersebut adalah:
Huruf-huruf ini menjadi syarat terjadinya hukum bacaan ikhfa haqiqi. Apabila nun mati (ْن) atau tanwin (ً ٍ ٌ) bertemu dengan salah satu dari 15 huruf tersebut, maka cara membacanya adalah dengan menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin menjadi samar-samar, antara jelas dan dengung, dengan panjang bacaan 2 harakat.
ADVERTISEMENT
Contoh Bacaan Ikhfa Haqiqi
Agar lebih paham tentang penerapan hukum ikhfa haqiqi, penting untuk mengetahui contoh cara pengucapannya dalam bacaan Al-Qur’an. Berikut kumpulan contohnya yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Surah Al-Baqarah Ayat 4
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ
Pada potongan ayat di atas, bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena nun mati (ْن) bertemu dengan huruf za' (ز). Maka, cara membacanya adalah:
"Wallaziina yu`minuuna bimaa unzila ilaika".
2. Surah Yunus Ayat 15
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا بَيِّنَتٍ قَالَ الَّذِينَ
Bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena kasrohtain (ٍ) bertemu dengan huruf qaf (ق). Karenanya, pada kata "bayyinatin qaalallaziina", pertemuan antara kashrtain dan qaf harus dibaca secara samar-samar sepanjang dua harakat.
3. Surah An-Nisa Ayat 2
إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرًا
ADVERTISEMENT
Pada potongan ayat di atas, huruf ikhfa haqiqi, yakni kaf (ك), bertemu dengan fathatain (ً). Jadi, Anda harus membacanya secara samar-samar seperti berikut:
"Innahu kaana ḥuuban kabiiraa".
4. Surah Al-An’am Ayat 99
مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ
Dari contoh di atas, ikhfa haqiqi terjadi karena dhommatain (ٌ) bertemu dengan huruf dal (د). Bagian tersebut harus dibaca secara samar-samar.
5. Surah Al-Hijr Ayat 7
لَوْ مَا تَأْتِينَا بِالْمَلَائِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ الصَّادِقِينَ
Dari bacaan di atas, dapat dilihat bahwa hukum bacaan ikhfa haqiqi terjadi karena nun mati (ْن) bertemu dengan huruf qaf (ق). Dengan demikian, Anda harus membacanya secara samar-samar.
(SAI)