Konten dari Pengguna

Memahami Kaidah Penggunaan Kalimat Ajakan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Desember 2020 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kalimat. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kalimat. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Kalimat ajakan menjadi salah satu yang dipelajari dalam Bahasa Indonesia. Kalimat ajakan tergolong ke dalam jenis kalimat perintah karena mengandung unsur memberikan perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal.
ADVERTISEMENT
Penggunaan kalimat ajakan bertujuan untuk menyampaikan sebuah ajakan kepada seseorang atau sekelompok orang. Pihak kedua yang berkedudukan sebagai pihak yang diajak, diharapkan dapat mengikuti perintahnya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kalimat ajakan, simak pembahasan berikut.

Pengertian Kalimat Ajakan

Kalimat ajakan atau disebut juga dengan kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung ajakan kepada seseorang atau sekelompok orang. Diharapkan orang yang dituju tersebut mengikuti si “pengajak”.
Salah satu ciri khas pada kalimat ajakan adalah penggunaan kata "mari", "ayo", atau "marilah".

Ciri Ciri Kalimat Ajakan

Berikut ciri-ciri dari kalimat ajakan:
Ilustrasi Kalimat. Foto : Pixabay.

Fungsi Kalimat Ajakan

Kalimat ajakan umumnya memiliki fungsi seperti berikut:
ADVERTISEMENT
1. Sebagai kalimat himbauan atau perintah.
2. Digunakan dalam kegiatan promosi.
3. Bisa digunakan sebagai paragraf persuasif yang mempunyai tujuan yang sama dengan kalimat ajakan.

Jenis-jenis Kalimat Ajakan

1. Persuasive Politic
Jenis kalimat persuasif ini biasa dimanfaatkan bagi orang orang yang bergelut di bidang politik.
Contoh kalimat:
2. Persuasive Education
Kalimat ajakan ini pun cenderung mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu yang memiliki hubungan dengan dunia pendidikan.
Contoh kalimat:
ADVERTISEMENT
3. Advertence Persuasive
Kalimat ajakan ini mengandung bahan promosi, contohnya adalah iklan suatu produk. Tidak hanya mengandung promosi produk, jenis kalimat ini kadang juga digunakan sebagai promosi sebuah iklan layanan masyarakat.
Contoh kalimat:
(VIO)