Memahami Konsep Amanah, Sifat Terpuji Rasulullah SAW yang Wajib Diteladani

Ilustrasi mengenal konsep amanah. Foto: Freepik

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang dijadikan suri tauladan bagi seluruh umat Muslim. Perjuangannya dalam menyiarkan agama Islam hingga sifat baik yang melekat pada dirinya, dijadikan sebagai contoh berperilaku bagi umatnya.

Salah satu sifat baik Rasulullah SAW yang kerap disebutkan dalam cerita adalah amanah. Sifat amanah memiliki arti harafiah dapat dipercaya. Sederhananya, amanah merupakan sifat yang dapat dipertanggung jawabkan oleh seseorang terkait kepercayaan yang telah dititipkan padanya.

Allah SWT telah berfirman dalam Alquran Surat An Nisa ayat 58 yang menjelaskan tentang amanah, yang bunyinya:

إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Artinya:

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. An Nisa: 58)

Konsep Amanah

Ilustrasi mengenal konsep amanah. Foto: Freepik

Dikutip dalam Jurnal Ilmu Hadis yang ditulis oleh Reza Pahlevi Dalimunthe dengan judul Amanah dalam Perspektif Hadis (2016), amanah diambil dari bahasa Arab yang berasal dari kata "al-hamzah", "mim", dan "nun". Makna kata-kata tersebut merujuk pada:

Sementara itu, amanah adalah sinonim dari al wadi'ah atau menyatakan suatu perbuatan meminta tolong untuk menggantikan dan menjaga sesuatu, baik urusan yang menyangkut Allah SWT maupun hak manusia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, amanah merupakan sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian amanah tidak jauh artinya dari kepercayaan yang telah diberikan dan harus dijaga serta dipertanggungjawabkan.

Amanah yang telah dititipkan hendaknya dijaga. Sebab, amanah adalah sifat terpuji yang apabila diingkari akan menjadi salah satu dari ciri-ciri orang munafik.

Allah SWT meminta umat Muslim untuk selalu menjaga amanahnya. Keistimewaan akan didapatkan bagi umat Islam apabila menjalankan amanah sebagaimana mestinya. Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS. Al Anfal: 27)

(HDP)