Konten dari Pengguna

Memahami Makna Filipi 1 Ayat 3 Sebagai Ungkapan Syukur Paulus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Agustus 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Filipi 1 Ayat 3 Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Filipi 1 Ayat 3 Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Filipi 1 ayat 3 disebut-sebut sebagai ayat Alkitab yang romantis. Ayat ini kerap kali digunakan oleh kaum muda Kristen untuk mengungkapkan kasih sayang kepada orang terkasih.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ayat Alkitab ini sebenarnya bukan membahas hal-hal romansa. Mengutip buku SBA TK GPIB Edisi Feb 2021 karangan GPIB Indonesia (2021), Filipi 1 ayat 3 merupakan wujud rasa syukur atas perjalanan pelayanan yang dilakukan oleh Paulus.
Ayat tersebut juga memampukan Paulus untuk terus menerus mengingat dan mendoakan kehidupan jemaat Filipi meskipun dirinya sedang berada di dalam penjara.
Untuk lebih lengkapnya, mari simak makna Filipi 1 ayat 3 melalui artikel berikut ini.
Ilustrasi Filipi 1 Ayat 3 Foto: Unsplash

Makna Filipi 1 Ayat 3

Berdasarkan informasi dari buku SBT Eka & Dwi GPIB Edisi Feb 2021 yang ditulis oleh GPIB Indonesia (2021), Paulus menulis surat Filipi ketika ia berada dalam penjara karena nama Tuhan Yesus yang ia beritakan.
ADVERTISEMENT
Hukuman yang Paulus jalani tidak membuatnya putus asa, ia justru semakin semangat memberitakan injil. Oleh karena itu, Paulus menuliskan surat Filipi yang menjadi wujud rasa syukur terhadap pelayanannya.
Surat Filipi 1 ayat satu hingga dua berisi ucapan salam serta doa dan berkat bagi jemaat yang ditujunya. Sementara itu ayat tiga hingga lima menggambarkan kehidupan jemaat di Filipi yang senantiasa hidup dalam tuntunan Firman Tuhan.
Filipi 1 ayat 3 berbunyi:
Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali Aku mengingat kamu,
Filipi 1 ayat 3 dilanjutkan dengan ayat 4 hingga 5:
Dan setiap kali Aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap Syukur kepada Allahku karena persekutuanmu dalam Berita Injil mulai dari hari pertama sampai sekarang ini,
ADVERTISEMENT
Ayat Alkitab ini merupakan kesaksian Paulus bahwa ia mengucap syukur kepada Tuhan Yesus setiap kali mengingat jemaat Filipi. Ini karena jemaat Filipi adalah jemaat yang bertumbuh dalam pemberitaan injil.
Dengan kata lain, jemaat tidak hanya menjadi seorang pembaca, pendengar, dan penerima berita injil. Namun mereka juga turut aktif mengambil bagian dalam pemberitaan injil.
Ilustrasi Filipi 1 Ayat 3 Foto: Unsplash
Ayat 3-5 dilanjutkan dengan ayat 6-8, yang berbunyi:
Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
ADVERTISEMENT
Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian,
Ayat 6 hingga 8 menggambarkan kondisi jemaat yang mampu mengambil bagian dalam pemberitaan injil. Kemampuan itu bukan karena kekuatan jemaat sendiri. Namun merekam dimampukan oleh Allah melalui kuasa-Nya untuk turut aktif dalam pemberitaan injil.
(GTT)