Memahami Makna Kepemimpinan Murid Modul 3.3 Program Guru Penggerak

Kepemimpinan murid merupakan salah satu materi yang dipelajari pada Modul 3.3. Foto: Pexels.com

Topik "Kepemimpinan Murid" merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam program pelatihan Guru Penggerak pada Modul 3.3. Materi ini membantu Calon Guru Penggerak (CGP) memahami pengelolaan program yang berdampak positif pada murid, serta mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Modul 3.3 yang bertajuk "Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid" sendiri ialah modul pembelajaran yang membahas tentang cara CGP merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program yang berpihak pada murid.

Salah satu aktivitas di dalam modul tersebut ialah Eksplorasi Konsep. Pada aktivitas ini, CGP diminta untuk merefleksikan berbagai hal, termasuk makna kepemimpinan murid. Bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang makna kepemimpinan murid Modul 3.3, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Arti Kepemimpinan Murid Modul 3.3

Makna dari kepemimpinan murid Modul 3.3 adalah kemampuan dan kemauan murid untuk secara aktif mengambil peran dalam mengarahkan pembelajaran mereka sendiri. Foto: Pexels.com

Mengutip Modul 3.3: Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid oleh Oscarina Dewi Kusuma, dkk., kepemimpinan murid adalah kemampuan murid untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan, menyuarakan pendapat, mengajukan pertanyaan, serta menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi.

Murid yang memiliki kepemimpinan dalam pembelajaran akan aktif berpartisipasi dan berkontribusi di komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan mengambil tindakan nyata sebagai hasil dari proses pembelajaran.

Dalam modul ini, kepemimpinan murid disebut sebagai student agency, yakni konsep yang berakar pada keyakinan bahwa murid memiliki kemampuan dan keinginan untuk memengaruhi kehidupan mereka sendiri serta lingkungan sekitar secara positif.

Istilah ini merujuk pada kapasitas murid untuk menetapkan tujuan, merefleksikan proses belajar, dan bertindak secara mandiri dengan penuh tanggung jawab. Melalui kepemimpinan murid, mereka tidak hanya mengikuti arahan, tetapi juga aktif dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas pilihan mereka sendiri.

Ketika murid menunjukkan kepemimpinan dalam proses belajar, mereka jadi lebih termotivasi dan memiliki kendali dalam menetapkan tujuan belajarnya. Ini membantu mereka mempelajari keterampilan yang akan berguna nantinya, baik untuk kebutuhan akademis maupun kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Contoh Jawaban 3.3.f.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 3.3

Contoh Jawaban Eksplorasi Konsep Modul 3.3

Ilustrasi CGP menyusun tugas Modul 3.3. Foto: Pexels.com

Selain merefleksikan arti kepemimpinan murid, Modul 3.3 juga melatih CGP untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang meliputi:

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak referensi jawabannya berikut ini:

1. Bagaimana Ibu atau Bapak dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Ibu atau Bapak?

Untuk mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas saya, berikut beberapa langkah yang akan saya terapkan sebagai seorang guru:

A. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung

Saya akan membangun suasana kelas yang positif dan inklusif di mana setiap murid merasa aman dan didukung untuk mengutarakan ide serta memilih cara belajarnya. Ini memungkinkan murid untuk lebih bebas mengekspresikan diri dan berpartisipasi.

B. Memberikan Kesempatan dalam Pengambilan Keputusan


Saya akan melibatkan murid dalam proses pengambilan keputusan di kelas. Ini bisa melalui saran mereka terkait materi pembelajaran, aktivitas, atau aturan kelas, sehingga murid merasakan kepemilikan atas pembelajaran mereka.

C. Mendelegasikan Tanggung Jawab


Saya akan memberikan peran-peran tertentu kepada murid, misalnya menjadi pemimpin diskusi atau ketua kelas. Ini bertujuan untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan rasa tanggung jawab mereka.

2. Hal konkret apa yang akan Ibu/Bapak lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Ibu/Bapak?


Berikut berapa langkah konkret berdasarkan karakteristik yang menumbuhkan kepemimpinan murid di sekolah:

Dengan menerapkan karakter tersebut, saya berharap bisa menciptakan lingkungan sekolah yang mendorong perkembangan kepemimpinan murid. Tentunya, ini didukung oleh kemampuan saya pribadi yang meliputi pengalaman mengajar yang luas; keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik; dan komitmen untuk mendukung perkembangan murid.

(SAI)