Memahami Makna Lagu Satu Nusa Satu Bangsa Karya L. Manik

Ilustrasi makna lagu Satu Nusa Satu Bangsa (Pexels).

"Satu Nusa Satu Bangsa" adalah salah satu lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Liberty Manik atau L. Manik. Meski liriknya sederhana, namun makna lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" sangat mendalam.

Mengutip buku Seniman Batak Dari Masa ke Masa karya Flores Tanjung dkk., ini merupakan lagu yang terinspirasi dari pengalaman dan penderitaan rakyat Indonesia pada awal masa Proklamasi Kemerdekaan.

Namun, tema syair lagu ini telah dikenal sejak Kongres Pemuda tahun 1928 yang dikenal dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Lagu ini diciptakan L. Manik pada 1947 dan pertama kali diperdengarkan pada bulan Juni 1947 lewat Radio Republik Indonesia Yogyakarta.

Lantas, seperti apa makna lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" tersebut? Berikut informasi lengkap yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Isi Lagu Desaku yang Kucinta Lengkap dengan Liriknya

Makna Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Ilustrasi makna lagu Satu Nusa Satu Bangsa (Pexels).

Drs. Sri Murtono, M.Pd. dkk.dalam Buku Seni Budaya dan Keterampilan menuliskan, setiap lagu wajib dan nasional diciptakan oleh komponisnya sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia saat itu. Sehingga, setiap lagu pasti mempunyai makna dan sejarah yang berbeda-beda.

Hal ini juga berlaku untuk lagu "Satu Nusa Satu bangsa" yang berkisah tentang Sumpah Pemuda dengan lirik lengkap sebagai berikut:

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

Tanah air pasti jaya

Untuk slama-lamanya

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa bangsa

Dan bahasa

Kita bela bersama.

Menurut Flores Tanjung dkk., makna utama dari lagu tersebut adalah rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, lagu itu lahir sebagai wujud perjuangan dan kecintaan terhadap tanah air serta keinginan akan persatuan dan kesatuan bangsa.

Tekad L. Manik sebagai komponis untuk mengajak rakyat Indonesia bersatu dan mempertahankan kemerdekaan digubah menjadi syair dan alunan nada sederhana yang mampu membangkitkan rasa khidmat, haru, dan semangat nasionalisme.

Dari lirik ‘satu nusa satu bangsa satu bahasa kita’, tersimpan makna bahwa Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah. Bahkan, meski setiap daerah memiliki bahasa yang berbeda-beda, rakyat Indonesia memiliki bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Sementara pada lirik ‘tanah air pasti jaya untuk slama-lamanya’ tersimpan makna persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kejayaan bangsa Indonesia.

Pada penggalan ‘Indonesia pusaka Indonesia tercinta nusa bangsa dan bahasa, kita bela bersama’ juga mengandung makna yang tak kalah mendalam, yaitu kekayaan yang dimiliki Indonesia merupakan harta paling berharga bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, agar tak tergantikan oleh bangsa lain, rakyat harus maju dan membela senantiasa membela bangsa dan bahasa Indonesia. Terlebih saat lagu ini ditulis, tengah terjadi agresi militer oleh Belanda yang ingin merebut kembali wilayah Indonesia.

(NSA)