Konten dari Pengguna

Memahami Makna Penting Yohanes 14 Ayat 6 bagi Umat Nasrani

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 September 2021 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yohanes 14 Ayat 6 Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yohanes 14 Ayat 6 Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Yohanes 14 ayat 6 berbicara tentang posisi Tuhan Yesus sebagai penjamin keselamatan umat manusia. Ayat Alkitab ini menegaskan bahwa keselamatan ada di tangan Yesus Kritus, bukan gereja.
ADVERTISEMENT
Keselamatan dan kebenaran merupakan jalan-jalan yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk setiap orang percaya. Mengutip Jurnal Ekslusivisme Keselamatan dalam Yohanes 14:6 tulisan Florensia Theograsia Pattiasina, keselamatan dalam kekristenan terbagi menjadi tiga dimensi, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Keselamatan masa lalu mengacu pada keselamatan yang sudah didapatkan ketika Tuhan Yesus mati dan bangkit pada hari yang ketiga.
Keselamatan dimensi masa kini mengarah pada kehadiran Tuhan Yesus yang bisa dirasakan umat Nasrani saat ini. Kemudian, keselamatan masa depan berarti tujuan-tujuan Tuhan Allah yang telah terpenuhi.
Lantas, apa makna dari Yohanes 14 ayat 6 yang sebenarnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Ilustrasi Yohanes 14 Ayat 6 Foto: Pixabay

Makna Yohanes 14 Ayat 6

Sebelum membahas makna dari Yohanes 14 ayat 6, ada baiknya Anda menyimak bunyi ayat Alkitab tersebut:
ADVERTISEMENT
Kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku,” (Yohanes 14:6)
Pada dasarnya, Yohanes 14 ayat 6 menjelaskan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah jalan kebenaran. Menurut Dr, Philip Suciadi Chia dan Elisabeth Sulastri dalam bukunya yang berjudul Gembala dan Rajaku Kitab Mazmur 23 (2020), Tuhan Yesus akan menuntun umat-Nya untuk melewati setiap jalur-jalur kehidupan. Dia akan membawa anak-anak-Nya kepada tujuan yang kekal.
Dunia memang menawarkan jalur pintas yang menyesatkan, sehingga umat kerap kali kehilangan arah. Ada kalanya umat kehilangan waktu, energi, pikiran, perasaan, dan sukacita karena memilih jalur pintas yang menyesatkan tersebut.
Kendati demikian, Tuhan Yesus hadir untuk membimbing umat-Nya. Dia akan membawa anak-anak-Nya melewati jalur-jalur yang menjadi rencana dan kehendak-Nya. Sebagaimana dikatakan dalam Mazmur 23:2-3 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.”
Ilustrasi Yohanes 14 Ayat 6 Foto: Pixabay
Di sisi lain, Erastus Sabdono dan Rehobot Literature (2020) dalam bukunya yang berjudul Berdamai dengan Allah memaparkan bahwa Yohanes 14 ayat 6 tidak hanya dipahami sebagai keselamatan.
Ayat Alkitab ini juga menunjuk adanya hubungan atau persekutuan khusus antara Bapa, Anak, dan orang percaya. Seperti dikatakan dalam Alkitab, Injil Yohanes 17 ayat 20 dan 21 yang berbunyi:
“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”
ADVERTISEMENT
(GTT)