Memahami Numerasi dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 9:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memahami Numerasi dan Pentingnya Bagi Siswa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Memahami Numerasi dan Pentingnya Bagi Siswa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Numerasi adalah salah satu kemampuan literasi dasar yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Itu mengapa literasi numerasi harus diajarkan sedini mungkin kepada siswa di sekolah agar mereka terlatih menyelesaikan masalah dengan sistematis.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs Guru Dikdas Kemdikbud, numerasi termasuk kompetensi yang bisa dilatih dengan mengerjakan tugas dari guru. Contoh latihannya seperti membuat miniatur jembatan atau menghitung jarak perjalanan dari rumah ke sekolah.
Literasi numerasi sering juga disebut dengan literasi kuantitatif. Ini karena pengaplikasiannya berkaitan dengan angka, simbol, atau grafik untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan.

Pengertian Numerasi

Memahami Definisi Numerasi. Foto: Pexels
Numerasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan angka serta berbagai macam simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Mengutip jurnal Pentingnya Kemampuan Numerasi Bagi Siswa yang ditulis Tina Yunarti dan Ari Amanda, istilah numerasi pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Crowther Report pada 1959. Ia mendefinisikan numerasi sebagai cerminan literasi yang berkaitan dengan pemikiran kuantitatif.
ADVERTISEMENT
Definisi lainnya dikemukakan Cockcroft Report pada tahun 1982, bahwa numerasi adalah kegiatan berhitung yang melibatkan angka dan keterampilan matematika untuk mengatasi tuntutan praktis kehidupan dengan percaya diri.
Dari dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pada awalnya numerasi ditafsirkan secara sempit sebagai sesuatu yang hanya melibatkan angka dan perhitungan. Seiring perkembangan zaman, numerasi akhirnya dipandang sebagai kemampuan untuk memproses, berkomunikasi, dan menafsirkan informasi numerik dalam berbagai konteks tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Harus dipahami bahwa numerasi tidaklah sama dengan matematika. Meskipun keduanya berlandaskan pada pengetahuan dan keterampilan yang sama, tetapi pengaplikasiannya yang berbeda.
Numerasi mencakup keterampilan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi nyata yang biasanya juga melibatkan faktor non-matematis. Sementara matematika hanya memecahkan masalah matematis.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Keterampilan Numerasi

Pentingnya Keterampilan Numerasi. Foto: Pexels
Dalam buku Materi Pendukung Literasi Numerasi yang diterbitkan Kemdikbud dijelaskan bahwa menurut Andreas Schleicher dari OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), kemampuan numerasi yang baik dapat menjadi tameng untuk mengatasi masalah pengangguran, penghasilan yang rendah, dan kesehatan yang buruk.
Pasalnya, kemampuan pemecahan masalah menggunakan numerasi akan meningkatkan nilai seseorang di mata masyarakat. Secara otomatis, ini juga akan meningkatkan peluang seseorang untuk diterima dalam dunia kerja.
Kemampuan numerasi pun sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berbelanja mingguan, meminjam uang dari bank, hingga merencanakan liburan, semua hal itu membutuhkan numerasi.
Dalam kehidupan bernegara, pemahaman numerasi juga sangat dibutuhkan. Informasi mengenai ekonomi, politik, dan sebagainya biasanya dinyatakan dalam bentuk numerik, grafik, atau tabel. Nah, untuk membuat keputusan yang tepat, data tersebut harus dipahami menggunakan sistem numerasi.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kemampuan numerasi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia yang modern saat ini. Sebab, pemanfaatannya tidak terbatas pada materi matematika saja, tapi bisa juga menjadi daya jual seseorang dalam bersaing di dunia kerja.
(DEL)