Konten dari Pengguna

Memahami Panca Dasar PSHT, dari Persaudaraan hingga Kerohanian

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Oktober 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panca Dasar PSHT. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
zoom-in-whitePerbesar
Panca Dasar PSHT. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Setia Hati Terate alias PSHT dikenal sebagai organisasi olahraga pencak silat yang eksis di Tanah Air. Organisasi yang didirikan oleh Ki Hadjar Harjo Oetomo ini sudah ada sejak 1922 silam.
ADVERTISEMENT
Anggota PSHT tersebar di berbagai wilayah Nusantara dan beberapa negara lainnya. Mulai dari Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Jerman, Malaysia, Singapura, Belgia, Australia, hingga Vietnam.
Mengutip Skripsi Implementasi Panca Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate dalam Membentuk Karakter Religius Anggota di Komisariat IAIN Ponogoro karya Wiamril (2019), PSHT memiliki tujuan yang mulia, yakni mendidik manusia agar menjadi pribadi yang berbudi luhur, mengetahui apa yang benar dan yang salah.
Organisasi ini memegang erat falsafah yang berbunyi "mikul dhuwur mendem jero". Falsafah dari peribahasa Jawa tradisional ini mengandung arti "mengubur dalam, mengangkat tinggi".
Makna tersebut mengacu pada cara penghormatan yang patut bagi orang yang dituakan atau menjunjung tinggi derajat orangtua untuk menutupi aib keluarga. Di samping itu, persaudaraan Setia Hati Terate juga memiliki lima dasar yang disebut dengan panca dasar PSHT.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lima dasar tersebut, langsung saja simak ulasan di bawah ini.
Panca Dasar PSHT Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Panca Dasar PSHT

Berikut panca dasar PSHT yang dikutip dari buku Setia Hati karangan Bambang Sri Hartono dan Dr. Taufiqur Rohman, S. Pd. I, M. Sy. (2021) dan Skripsi Implementasi Panca Dasar Persaudaraan Setia Hati Terate dalam Membentuk Karakter Religius Anggota di Komisariat IAIN Ponogoro tulisan Wiamril (2019):
1. Persaudaraan
Dalam pandangan PSHT, persaudaraan merupakan hal yang kekal dan abadi. Persaudaraan mengacu pada tindakan hormat menghormati, sayang menyayangi, dan bertanggung jawab.
Prinsip persaudaraan tidak membedakan seseorang menurut latar belakang atau statusnya. Selain itu, penghayatan dan kesadaran tinggi menjadi dua hal yang diperlukan untuk persaudaraan abadi.
2. Olahraga
ADVERTISEMENT
Olahraga merupakan kegiatan fisik yang mampu meningkatkan kebugaran jasmani. Kegiatan ini memegang peranan penting dalam memelihara kesehatan dan penyembuhan penyakit. Selain bermanfaat untuk jasmani, olahraga juga memberikan kekuatan bagi batin.
3. Beladiri
Beladiri dipandang sebagai bentuk kesenian untuk mempertahankan diri. Dalam hal ini, PSHT memilih pencak silat sebagai olahraga beladiri. Ini karena pencak silat berguna untuk membela diri dan bersumber pada kepribadian serta jadi diri asli bangsa Indonesia.
Panca Dasar PSHT. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
4. Kesenian
Kesenian mengacu pada pencak silat sebagai seni dan warisan leluhur yang didalamnya mengandung falsafah kesederhanaan, kehalusan, kelemahlembutan, dan juga kekuatan.
5. Kerohanian
Membangun jiwa kerohanian merupakan hal yang penting. Sebab, kerohanian dapat menciptakan keseimbangan antara raga dan jiwa. Tanpa kerohanian, seseorang bisa saja menjadi sombong dan suka pamer.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, PSHT menjadikan kerohanian sebagai bagian dari panca dasar. Sehingga, siswanya berbudi luhur dan tidak tenggelam dalam kesombongan.
(GTT)