Memahami Pengertian Bank Sentral dan Fungsi-fungsinya

Secara umum, bank dibagi ke dalam dua jenis, yakni bank sentral dan bank umum. Foto: Pexels.com

Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Secara umum, bank dibagi ke dalam dua jenis, yakni bank sentral dan bank umum. Lantas, apa itu bank sentral?

Pengertian bank sentral adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan moneter dalam suatu negara. Fungsi utama bank sentral adalah mengontrol pasokan uang di dalam perekonomian, menjaga stabilitas harga, dan memelihara stabilitas sistem keuangan.

Pengertian Bank Sentral

Secara umum, pengertian bank sentral adalah bank yang mengatur pelaksanaan kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi dalam negara. Foto: Pexels.com

Menurut Imamul Arifin dalam buku Membuka Cakrawala Ekonomi, bank sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan lain sebagainya.

Bank sentral juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur lembaga keuangan lainnya, serta memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang nasional.

Jadi, bank sentral berperan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan suatu negara, serta menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Contoh bank sentral yang terkenal adalah Federal Reserve di Amerika Serikat, Bank Sentral Eropa (ECB) di Uni Eropa, dan Bank Indonesia di Indonesia.

Baca Juga: Jenis-Jenis Bank Umum dan Contohnya

Fungsi Bank Sentral

Ilustrasi bank sentral. Foto: Pexels.com

Dalam buku Bank dan lembaga Keuangan Lain karya Prof. Dr. Bustari Muktar dijelaskan bahwa bank sentral secara umum memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter

Bank sentral memiliki tanggung jawab utama dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Bank sentral menggunakan berbagai instrumen kebijakan, seperti pengaturan suku bunga, operasi pasar terbuka, dan penetapan cadangan minimum, untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas harga.

2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Bank sentral bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dalam suatu negara. Bank ini memastikan bahwa transaksi keuangan antarbank dan antarpelaku ekonomi dapat dilakukan dengan aman, cepat, dan efisien. Bank sentral juga berperan dalam mengembangkan infrastruktur pembayaran, seperti sistem kliring dan lain sebagainya.

3. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan Negara

Bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan negara. Lembaga ini bertugas untuk mengawasi dan mengatur institusi keuangan lainnya, seperti bank umum dan lembaga keuangan non-bank, untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan standar yang telah ditetapkan.

Selain itu, bank sentral juga melakukan intervensi yang dibutuhkan untuk mencegah krisis keuangan dan menjaga stabilitas sistem keuangan yang ada di suatu negara.

Kesimpulannya, bank sentral adalah lembaga keuangan negara yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan suatu negara.

(SAI)