Memahami Perbedaan Espresso dan Americano agar Tidak Salah Pesan

Ilustrasi kopi. Foto: ismed_photography_SS/Shutterstock

Kopi merupakan salah satu komoditas yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Menurut sejarahnya, kopi telah dikonsumsi oleh suku Galla di Afrika Timur sejak 1000 tahun sebelum masehi.

Awalnya, kopi dikonsumsi sebagai makanan oleh suku Galla. Dijelaskan dalam buku Manfaat dan Khasiat Teh, Kopi, Susu, & Gula karya Rizki Wulandari (2021) kala itu seluruh biji kopi dihancurkan, diberi minyak, dan dibentuk adonan bundar untuk dikonsumsi.

Seiring dengan perkembangan zaman, suku Galla menjadikan kopi sebagai minuman. Biji kopi yang dikeringkan diseduh dengan air panas, kemudian diminum. Inilah awal mula terciptanya minuman kopi di dunia.

Menurut cita rasanya, kopi dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain espresso, americano, cappucino, macchiato, latte, dan lain-lain. Masing-masing jenis kopi tersebut memiliki karakteristik warna dan rasa yang berbeda.

Namun, masyarakat awam kerap sulit membedakan espresso dan americano karena sekilas tampak sama. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang perbedaan espresso dan americano selengkapnya untuk Anda

Perbedaan Espresso dan Americano

Ilustrasi kopi. Foto: Mike_shots/Shutterstock

Sebelum mengetahui perbedaan espresso dan americano, perlu dipahami terlebih dahulu definisi dari masing-masing kopi tersebut. Espresso merupakan jenis kopi dengan cita rasa dan konsentrasi yang kuat. Sedangkan americano adalah kopi espresso yang disajikan dengan tambahan air panas.

Mengutip buku Mengenal dan Membuat Sendiri Berbagai Menu Kopi Internasional karya Busono Edi (2014), kekuatan kopi jenis americano sangat bervariasi. Hal ini bergantung pada kadar espresso yang ditambahkan.

Di dalam secangkir espresso biasanya terdapat busa keemasan yang mengembang di permukaan atau lebih dikenal dengan sebutan crema. Espresso biasa disajikan dalam cangkir dengan volume 50-60 ml. Takaran saji espresso semacam ini disebut double espresso atau doppio.

Sedangkan espresso yang disajikan dengan takaran volume 40 disebut shot espresso. Takaran ini biasanya dijadikan dasar minuman kopi lain seperti cappucino, macchiato, dan moccacino.

Untuk mengetahui bahwa kopi espresso berkualitas baik, cukup dilihat dari warna dan konsentrasi krimnya. Sementara untuk menghasilkan kopi espresso sebanyak 1-2 ons, diperlukan air yang dipanaskan hingga 197°F dengan tekanan 8-10 atm melalui portafilter halus.

Ilustrasi membuat kopi Foto: Shutter Stock

Aneka Varian Espresso

Espresso bisa menjadi bahan dasar aneka sajian yang menggoda selera. Dirangkum dari buku Kopi: Aroma, Rasa, Cerita karya Yandhrie Arvian (2018), berikut aneka varian espresso selengkapnya yang menarik untuk Anda simak:

1. Espresso Shot

Minuman ini dihasilkan dengan cara mengekstraksi biji kopi menggunakan mesin dengan tekanan sekitar 9 bar. Espresso shot ditandai dengan crema alias lapisan kuning tua di permukaan kopi. Beberapa jenis espresso shot yang bisa dibuat yaitu:

2. Espresso plus kopi

Espresso plus kopi dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:

3. Espresso plus susu

Espresso plus susu dapat disajikan menjadi beberapa varian kopi lainnya, yakni sebagai berikut:

(MSD)