Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian
28 Agustus 2021 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 27 Mei 2022 10:54 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Proposal kegiatan dan proposal penelitian menjadi dua jenis proposal yang kerap digunakan. Biasanya, proposal penelitian digunakan di bidang akademisi. Sementara itu proposal kegiatan diperlukan untuk kegiatan sekolah, kantor, hingga organisasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Huriyyah Badriyah (2014) dalam buku Kumpulan Contoh Sukses & Tembus Pengajuan Proposal, proposal merupakan rencana kerja yang disusun secara sistematis dan rinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki ciri khas masing-masing. Lantas, apa perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian? Yuk, lihat jawabannya berikut ini.
Perbedaan Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian
Adapun perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian adalah sebagai berikut:
Apa Itu Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian?
Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMA/MAK Kelas XIII Semester 1 tulisan Ir. Hieronymus Budi Santoso (2021), proposal kegiatan adalah proposal yang dibuat untuk melakukan suatu kegiatan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, proposal ini memuat pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu ataupun kelompok. Misalnya, proposal untuk mengadakan pentas seni budaya, karyawisata, seminar, dan lain sebagainya.
Di samping itu, proposal kegiatan juga bertujuan untuk mengajukan permohonan dana dari pihak tertentu. Sebagai kompensasi, penyelenggara kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya space iklan.
Sementara itu proposal penelitian biasanya digunakan di bidang pendidikan. Proposal ini dibuat untuk mengajukan penelitian. Beberapa contohnya, yakni tesis, skripsi, makalah, dan masih banyak lagi.
Sistematika Proposal Kegiatan dan Proposal Penelitian
Berdasarkan informasi dari buku Tekun Berbahasa Indonesia karya Churin In Nabillah (2020), sistematika proposal kegiatan dan proposal penelitian memiliki sedikit perbedaan, namun secara garis besar keduanya sama. Adapun struktur proposal kegiatan dan penelitian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Proposal Kegiatan
2. Proposal Penelitian
(GTT)