Konten dari Pengguna

Memahami Sejarah dan Arti Paskah Bagi Umat Nasrani

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 April 2021 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Paskah Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Paskah Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Umat Nasrani akan menyambut dua perayaan penting pada April 2021, salah satunya adalah Paskah. Perayaan Paskah memiliki penanggalan yang berbeda setiap tahun, namun perayaan ini selalu jatuh pada bulan Maret atau April.
ADVERTISEMENT
Perayaan Paskah selalu diperingati setelah Jumat Agung. Biasanya, mereka memperingatinya dengan kebaktian dan sakramen Perjamuan Kudus di gereja. Tahun ini, Paskah akan akan dirayakan pada Minggu, 4 April 2021.

Sejarah Paskah

Mengutip situs Cross Walk, Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kubur pada hari yang ketiga. Paskah menjadi nubuat Mesias yang telah digenapi.
Sejarah Paskah dimuat dengan jelas dalam Alkitab, tepatnya dalam Injil 20 dengan perikop "Kebangkitan Yesus". Dalam injil tersebut, dijelaskan bahwa Maria dan Magdalena mengunjungi kubur Yesus di pagi hari. Sesampainya disana, mereka mendapati kubur Yesus yang kosong.
Maria dan Magdalena terkejut, mereka mengira mayat Yesus sudah diambil oleh orang lain dari kuburnya. Mereka pun segera memberitakan hal ini kepada Petrus dan juga murid lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketika Maria menangis, Yesus menampakkan dirinya kepada Maria. Yesus pun meminta Maria untuk memberitakan kabar kebangkitan-Nya kepada saudara-saudara lain. Setelah itu, Yesus menampakkan dirinya kepada murid-murid-Nya.
Ilustrasi Paskah Foto: Unsplash

Arti Paskah

Bagi umat Nasrani, Paskah menyimpan arti yang begitu besar. Paskah menjadi bukti cinta kasih Tuhan Yesus kepada umat manusia.
Meskipun tidak bersalah, Yesus rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Dia bahkana memberikan jaminan hidup yang kekal bagi umat manusia.
Hal ini dimuat dalam Alkitab, Injil Yohanes 3:16, yang berbunyi:
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. " (Yohanes 3: 16)
ADVERTISEMENT
Peristiwa Paskah juga mengingatkan umat Kristiani dan Katolik bahwa kita memiliki kemenangan atas dosa dan Yesus tidak terbelenggu oleh kematian. Sebab, Yesus telah mengalahkan kuasa maut dan bangkit.
(GTT)