Konten dari Pengguna

Memahami Sifat Jaiz Rasul, Apa Maksudnya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Desember 2020 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Memahami sifat jaiz Rasul. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Memahami sifat jaiz Rasul. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setiap umat Muslim patut memahami sifat jaiz dari Rasul. Sifat jaiz Rasul adalah semua sifat kemanusiaan yang ada pada diri Rasul sebagai individu manusia. Sifat ini juga menjelaskan kedudukan Rasul sebagai utusan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Hanya ada satu sifat jaiz Rasul, yakni A’radhul Basyariyah atau yang artinya memiliki sifat yang sama sebagaimana manusia lainnya. Contohnya adalah makan, minum, memiliki istri, dan sebagainya.
Ini sering menjadi perdebatan karena ada sekelompok orang yang memiliki pemahaman tidak tepat mengenai hal tersebut. Sekelompok orang tersebut berpendapat bahwa mereka bisa jadi Rasul utusan Allah SWT.
Padahal di dalam Al Quran sudah dijelaskan melalui Surat Al Ahzab ayat 40 yang berbunyi, "Muhammad itu bukanlah ayah dari salah seorang lelaki di antara kalian. Akan tetapi, beliau adalah utusan Allah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha mengetahui terhadap segala sesuatu."
Artinya, Nabi Muhammad Saw adalah penutup bagi segala Nabi dan Rasul. Jika ada seseorang yang mengaku dirinya sebagai nabi, dapat dipastikan bahwa orang tersebut tidak mengimani firman Allah SWT.
Memahami sifat jaiz Rasul. Foto: Pixabay
Meskipun sifat jaiz Rasul seperti sifat umum yang dimiliki oleh manusia lain, hal itu tidak mengurangi atau menurunkan derajat Rasulullah sebagai seorang Nabi dan Rasul.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, agar terhindar dari pemahaman salah terhadap sifat jaiz Rasul, seorang Muslim perlu meningkatkan iman dan taqwanya terhadap Allah SWT.
Allah berfirman dalam Al Quran Surat Al Mu'minum ayat 33 yang berbunyi:
مَا هَذَآ إِلاَّ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يَأْكُلُ مِمَّا تَأْكُلُوْنَ مِنْهُ وَ يَشْرَبُ مِمَّا تَشْرَبُوْنَ
Artinya:
(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan ia minum seperti apa yang kamu minum.
(HDP)