Memahami Teknik Analisis Data Kuantitatif dalam Pengolahan Data

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 November 2020 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laporan penelitian. foto: Valentine Svensson/Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laporan penelitian. foto: Valentine Svensson/Flickr
ADVERTISEMENT
Penelitian dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif akan menghasilkan data berupa angka-angka. Penggunaan teknik ini mengolah data-data numerik seperti penggunaan data statistik serta data hasil survei responden.
ADVERTISEMENT
Selama proses menganalisis data berjalan, ada beberapa langkah sederhana yang dilakukan, yaitu editing, pemberian skor, pembuatan coding, cleaning, tabulasi data, analisis deskriptif, dan analisis inferensial.
Nantinya, hasil analisis sampel dalam satuan statistik dilanjutkan untuk memprediksi parameter populasi. Nah, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai teknik analisis data pada data kuantitatif.

Macam-Macam Teknik Analisis Data Kuantitatif

Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2014), statistik deskriptif merupakan salah satu metode analisis data yang menggambarkan data tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (generalisasi). Dalam teknik ini, variabel independen dan dependennya diketahui.
Biasanya, metode analisis ini akan dipaparkan dalam bentuk:
• Visual: diagram batang, diagram lingkaran, polygon maupun pie chart.
• Tabel: distribusi frekuensi dan tabulasi silang.
ADVERTISEMENT
• Ukuran tendensi sentral: mean (nilai rataan), median dan modus.
• Ukuran letak: kuartil, desil dan persentil.
• Ukuran penyebaran data: standar deviasi, mean deviasi, deviasi kuartil, varian, range dan lainnya.

Statistik Inferensial

Teknik analisis data secara statistik inferensial lebih ditekankan proses generalisasi yang lebih luas pada wilayah populasi. Nantinya kesimpulan dibuat berdasarkan hasil penelitian pada sejumlah sampel terhadap populasi yang lebih besar.
Metode ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu untuk penelitian korelasional dan komparasi (eksperimen).
Analisis Korelasional
Penggunaan analisis lebih menekankan adanya pengaruh atau hubungan antara 2 variabel atau lebih. Misalnya, penelitian tentang mengetahui hubungan jumlah marketing ayam dengan total penjualan ayam boiler.
Analisis Komparasi (eksperimen)
ADVERTISEMENT
Analisis ini lebih membandingkan kondisi dua kelompok atau lebih. Misalnya, perbedaan prestasi siswa yang mengikuti les tambahan sekolah dan bimbel dengan siswa yang hanya les tambahan di sekolah.
Ilustrasi Membuat Laporan Penelitian. foto : unsplash.com

Tahapan Pengolahan Data

• Penyuntingan (editing), kegiatan memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang dikembalikan responden.
• Pengodean (coding), kegiatan memberikan simbol atau tanda berupa angka terhadap jawaban responden penelitian.
• Tabulasi (tabulating), kegiatan menyusun dan juga menghitung data dari hasil pengkodean yang kemudian akan disajikan dalam wujud tabel.

Pilihan Teknik Analisis Data Kuantitatif

Ada beberapa teknik saat melakukan analisis data (disertai analisis parametriknya) yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Korelasi

Dapat menggunakan korelasi nir jenjang, ganda, semi parsial, parsial atau pun kanonik.

Komparasi

Dapat menggunakan Uji T (dengan 2 kelompok komparasi), analisis varian atau yang lebih dikenal dengan ANOVA, MANOVA (Multivariate Analysis of Variance), ANCOVA (Analysis of Covariance) maupun MANCOVA (Multivariate of Covariance).
ADVERTISEMENT

Regresi

Ada banyak pilihan dalam hal ini seperti regresi sederhana, ganda, model linier, non linier, polinomial, logistik, patah, variabel dummy atau pun ganda binary.
Ilustrasi Penulisan Latar Belakang Kuantitatif. Sumber : Dok.Penulis

Univariat

Teknik univariat digunakan jika penelitian terdiri dari satu variabel saja, terutama untuk penelitian deskriptif.

Bivariat

Digunakan untuk mengamati adanya hubungan pada dua variabel pokok yaitu variabel bebas dan terikat.

Multivariat

Prinsipnya hampir sama dengan bivariat. Tetapi variabel yang dianalisis lebih dari dua, di mana variabel bebas memiliki sub-subnya. Bisa menggunakan analisis faktor, jalur, deskriminan, konikal, principal component, MANOVA atau MANCOVA.

Multivariat Gen-2

Terdapat beberapa pilihan seperti LISREL (Linier Structural Relationship), PLS (Partial Least Square) dan AMOS (Analysis of Moment Structure).
(VIO)