Memahami Zona Ekonomi Eksklusif: Kawasan Strategis bagi Kehidupan dan Hukum

Memahami Zona Ekonomi Eksklusif: Kawasan Strategis bagi Kehidupan dan Hukum. Foto: Shutterstock

Bayangkan sebuah wilayah laut yang luas, membentang jauh ke cakrawala, di mana kekayaan alamnya tak hanya berlimpah tapi juga dilindungi oleh hukum. Inilah gambaran singkat tentang Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), sebuah konsep yang mungkin belum familiar bagi banyak orang, namun memiliki peran vital dalam kehidupan kita sehari-hari.

ZEE adalah zona laut yang memberi hak eksklusif kepada negara pesisir untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alamnya, sebuah area yang menjadi kunci bagi kedaulatan dan kemakmuran suatu bangsa.

Di Indonesia, ZEE bukan hanya sekadar garis imajiner di peta, melainkan nyawa bagi jutaan nelayan yang bergantung pada laut untuk mencari nafkah.

Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif

Pengertian Zona Ekonomi Eksklusif. Foto: Ted ALJIBE / AFP

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) merupakan wilayah laut yang membentang hingga 200 mil laut dari garis dasar suatu negara, di mana negara tersebut memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alam, baik yang hidup maupun non-hidup.

Menurut EE Safitri dalam jurnal Penegakan Hukum Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Zona Ekonomi Eksklusif, ZEE bukan hanya sekedar wilayah laut, melainkan sebuah konsepsi hukum yang menegaskan kedaulatan negara dalam mengelola kekayaan alamnya.

Peran ZEE dalam Kehidupan Nelayan dan Sektor Industri

Sejumlah perahu disandarkan di Sungai Wiso, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2024). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO

Bagi para nelayan yang melaut setiap hari, ZEE bukan hanya sekedar area geografis, melainkan rumah kedua yang menawarkan kehidupan. Studi yang dilakukan oleh D Karnadji dalam jurnal Pergeseran Tenaga Kerja Nelayan ke Sektor Industri: Studi Kasus di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Dati II Cilacap, Jawa Tengah mengungkapkan bahwa ZEE memiliki dampak signifikan dalam kehidupan nelayan.

Dampak tersebut tidak hanya dalam hal akses ke sumber daya ikan yang lebih baik, tetapi juga dalam menyediakan peluang bagi mereka untuk terlibat lebih dalam di sektor industri perikanan.

Ketersediaan sumber daya alam di ZEE memungkinkan pengembangan industri perikanan yang lebih modern dan efisien. Perubahan ini membawa angin segar bagi komunitas nelayan, memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan hidup.

ZEE dan Penegakan Hukum

Ilustrasi kapal nelayan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Peran ZEE dalam industri perikanan Indonesia juga menciptakan lapisan perlindungan terhadap ancaman pencurian ikan yang selama ini menjadi salah satu masalah besar negara ini.

Melalui penelitian NI Kesuma yang dimuat dalam jurnal Tinjauan Sistem Peradilan Pidana Indonesia Tentang Kejahatan Pencurian Ikan, kita bisa memahami bagaimana sistem peradilan pidana di Indonesia, dengan ZEE sebagai konteks legal utama, berupaya keras untuk mencegah dan menangani kejahatan pencurian ikan.

Upaya ini penting dilakukan, tidak hanya untuk melindungi kekayaan alam Indonesia, tetapi juga untuk menjamin keadilan bagi para nelayan yang bergantung hidup pada laut. NI Kesuma mengungkapkan bahwa sistem peradilan pidana di Indonesia telah berupaya keras dalam menangani kasus-kasus pencurian ikan di ZEE, dengan menetapkan undang-undang dan regulasi yang ketat.

Penegakan hukum di ZEE tidak hanya berfokus pada pencegahan kejahatan, tapi juga memastikan bahwa eksploitasi sumber daya alam dilakukan secara berkelanjutan dan adil.

EE Safitri dalam jurnalnya menekankan pentingnya penegakan hukum dalam pengelolaan sumber daya alam di ZEE. Ini membuktikan bahwa ZEE tidak hanya penting dari segi ekonomi dan sosial bagi nelayan dan sektor industri perikanan, tetapi juga dalam menjaga kedaulatan dan integritas hukum negara dalam mengelola kekayaan alamnya.

Dengan penegakan hukum yang kuat dan kebijakan yang bijaksana, ZEE dapat terus menjadi sumber kehidupan dan kemakmuran bagi Indonesia, serta memastikan bahwa laut tetap menjadi berkah bagi generasi saat ini dan yang akan datang.

Tantangan dan Prospek ZEE

Tantangan dan Prospek ZEE. Foto: pradeep_kmpk14/Shutterstock

Meski ZEE menawarkan banyak keuntungan, pengelolaannya juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Konflik kepentingan antara negara-negara yang berbatasan, ancaman illegal fishing, dan kerusakan lingkungan adalah beberapa isu yang harus ditangani dengan bijak.

Dalam jurnalnya, EE Safitri menyoroti perlunya penguatan hukum yang tidak hanya bersifat nasional tetapi juga internasional. Pencurian ikan, sebagai contoh, adalah masalah trans-nasional yang memerlukan respons global.

NI Kesuma dalam penelitiannya mengungkap bagaimana kasus-kasus pencurian ikan di perairan Indonesia seringkali melibatkan pelaku dari berbagai negara. Sehingga, kerja sama internasional menjadi sangat penting dalam pertukaran informasi, teknologi pengawasan, dan penegakan hukum lintas batas.

Lebih lanjut, kerja sama internasional juga berpotensi meningkatkan kapasitas Indonesia dalam mengelola ZEE-nya secara efektif. D Karnadji dalam jurnalnya menyediakan konteks bagaimana pergeseran tenaga kerja nelayan ke sektor industri perikanan di Cilacap menunjukkan pentingnya mengintegrasikan teknologi dan praktik terbaik global untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.

Dalam lingkup Indonesia, ZEE adalah aset strategis yang penting bagi perekonomian nasional, kehidupan sosial masyarakat, dan kedaulatan negara. Melalui pengelolaan yang bijak dan penegakan hukum yang tegas, ZEE memiliki potensi yang luar biasa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Macam-macam Wilayah Laut Indonesia dan Penjelasannya

(DEL)