Membranophone: Pengertian, Contoh, dan Cara Memainkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Maret 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat musik. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat musik. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Membranophone adalah kelompok instrumen musik yang suaranya dihasilkan dari getaran membran yang ditegangkan. Membran tersebut biasanya terbuat dari kulit hewan yang ketika dipukul akan menghasilkan bunyi khas.
ADVERTISEMENT
Membranophone sebenarnya sudah ditemukan sejak 400 tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu, instrumen musik ini berkembang sangat pesat hingga menduduki peran penting dalam dunia musik populer.
Dikutip dari buku Bank Soal Ilmu Pengetahuan Alam karya Muhammad Amien, dkk., cara memainkan membranophone adalah dengan dipukul menggunakan tangan. Contoh alat musiknya antara lain tabla, rebana, gendang, ganda, dan tipa.
Selain membranophone, ada pula instrumen lainnya yang dikenal dalam dunia musik. Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Ragam Instrumen Musik dan Cara Memainkannya

Menurut sumber bunyinya, instrumen musik bisa dibagi menjadi beberapa macam. Dirangkum dari buku Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X karya Jelly Eko Purnomo (2021), berikut penjelasannya:
Ilustrasi alat musik. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Selain dibagi menurut sumber bunyinya, instrumen musik juga bisa dibagi berdasarkan bentuknya, yakni sebagai berikut:
1. Bentuk tabung
Merupakan bentuk umum dari alat musik yang memakai bahan dasar bambu. Dalam perkembangannya, bahan ini dapat digantikan dengan material lain, seperti kayu dan logam.
Cara memainkan instrumen ini ada yang dipukul, digoyang, atau ditiup. Contoh alat musiknya angklung, kentongan/kulkul, suling/saluang, dan guntung.
Ilustrasi alat musik. Foto: pixabay
2. Bentuk bilah
Berbeda dengan bentuk tabung, bentuk bilah ini tidak memiliki rongga. Kekuatan bunyi yang dihasilkan masih perlu didukung oleh perangkat lain seperti wadah gema sebagai ruang resonator.
Permukaan bilah dapat berupa bidang rata dan cembung. Bahkan, kadang-kadang berupa irisan dari bentuk tabung. Contohnya gambang, kolintang, saron, dan gender.
ADVERTISEMENT
3. Bentuk pencon
Istilah pencon berasal dari bahasa Jawa “pencu” yang berarti menonjol dari suatu bidang datar. Pencu dimaksudkan sebagai tumpuan pukulan. Baik pencu ke atas atau ke samping pada umumnya terbuat dari logam.
(MSD)