Konten dari Pengguna

Meneladani Asmaul Husna Al-Wali, Sifat Allah Yang Maha Pelindung

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Maret 2022 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asmaul husna al-wali. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asmaul husna al-wali. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Allah Swt memiliki asmaul husna al-wali yang berarti kedekatan, hubungan kerabat, pengabdian, dan kepemilikan. Dalam beberapa riwayat, nama indah ini didefiniskan juga sebagai sifat Allah Yang Maha Melindungi.
ADVERTISEMENT
Di dunia ini, hanya Allah satu-satunya dzat yang Maha Pelindung. Allah senantiasa mengeluarkan hamba-Nya dari kegelapan kepada cahaya iman. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 257 yang artinya:
“Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan.”
Meneladani sifat Allah al-wali memberikan banyak keutamaan bagi seorang Muslim. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang al-wali selengkapnya yang bisa Anda simak.

Meneladani Sifat Al-Wali

Ilustrasi asmaul husna al-wali. Foto: pixabay
Al-wali mencerminkan sifat Allah Swt yang Maha Pelindung. Dikutip dari buku Sukses dan Kaya dengan Mengamalkan Asmaul Husna karya Abu Fajar, sifat ini bisa menjadi sumber inspirasi kesuksesan bagi umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Sebab, Allah senantiasa melindungi hamba-Nya yang taat, menjaganya dari marabahaya dan kesusahan. Allah juga melindungi siapapun yang meminta perlindungan-Nya dan Dia adalah sebaik-baiknya pelindung.
Oleh karena itu, umat Muslim tidak boleh berputus asa dalam menggapai rahmat Allah. Tidak perlu juga tertanam keraguan di dalam hatinya. Apalagi mempertanyakan perlindungan Allah yang nyata.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meminta perlindungan Allah Swt, salah satunya dengan berdoa. Lantunan doa bisa menjauhkan umat Muslim dari bahaya yang menghadang. Doa bisa dibaca kapan saja, misalnya ketika hujan, keluar rumah, memasuki pasar, dan lain-lain.
Ilustrasi asmaul husna al-wali. Foto: pixabay
Mengutip buku Kesehatan Muslim, Menjaga Kesehatan di Musim Hujan oleh Dr. Arifin Badri., dkk, Nabi Muhammad SAW pernah mengucapkan doa ini ketika hujan turun:
ADVERTISEMENT
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻴِّﺒًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ
Allahumma shoyyiban nafi’an
Artinya: “Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat” (HR. Bukhari)
Umat Muslim dianjurkan untuk berdoa agar diberikan hujan yang bermanfaat oleh Allah SWT. Sehingga, hujan tersebut tidak membawa bencana seperti banjir ataupun longsor.
Dalam kondisi yang sama, umat Muslim juga bisa membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا، وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالجِبَالِ وَالآجَامِ وَالظِّرَابِ وَالأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa’alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya perpohonan.” (HR. Bukhari)
Ilustrasi asmaul husna al-wali. Foto: pixabay
Tidak hanya saat hujan, ketika seseorang keluar rumah juga dianjurkan membaca doa untuk memohon perlindungan Allah. Dikutip dari buku Doa Anak Muslim oleh Fazlarrahman, berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillahi tawakkaltu ‘alailah, laa haula wa laa quwwata illaa billdah
Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.
(MSD)