Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif?
2 Maret 2021 17:41 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketersediaan bahan bakar fosil yang terbatas mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan energi alternatif . Energi alternatif adalah semua sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar konvensional seperti minyak bumi dan bahan bakar fosil lainnya.
ADVERTISEMENT
Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui sebenarnya cukup banyak. Salah satunya adalah biomassa atau bahan-bahan limbah organik.
Mengutip jurnal Studi Variasi Komposisi Bahan Penyusun Briket dari Kotoran Ssapi dan Limbah Pertanian tulisan Santosa dkk, beberapa biomassa yang memiliki potensi untuk diolah sebagai energi alternatif yaitu limbah kayu, sekam padi, jerami, ampas tebu, tempurung kelapa, cangkang sawit, dan sampah kota. Bahan-bahan tersebut dapat diolah menjadi briket .
Muncul pertanyaan, mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif? Berikut ini adalah alasannya:
Terbuat dari Bahan yang Ada di Sekitar
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, briket dibuat dari bahan baku yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah ampas tebu. Briket dapat menjadi bahan bakar karena mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan sebagian kandungan lainnya yang dapat memicu terjadinya pembakaran.
ADVERTISEMENT
Ramah Lingkungan
Mengutip situs Kalurahan Banjarejo Gunung Kidul, asap yang ditimbulkan dari pembakaran briket lebih sedikit. Artinya briket dapat mengurangi pencemaran udara. Selain itu, dengan memanfaatkan limbah organik, kita dapat mengurangi sampah dan penggunaan kayu. Dengan demikian penebangan hutan pun dapat diminimalisir.
Dapat Diperbaharui
Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Salah satu contohnya adalah minyak bumi. Mengutip unand.ac.id, minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang tertimbun selama jutaan tahun.
Inilah yang menyebabkan minyak bumi tidak dapat diperbaharui, sulit didapatkan, dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dihasilkan. Semakin banyak digunakan, ketersediannya akan habis. Ini berbeda dengan briket karena terbuat dari bahan-bahan organik yang dapat diperbaharui.
ADVERTISEMENT
(ERA)