Mengapa Ekonomi Setiap Orang Beragam? Ini Jawabannya

Ilustrasi ekonomi. Foto: Pixabay

Mengapa ekonomi setiap orang beragam? Pertanyaan ini kerap kali dilontarkan oleh orang-orang yang masih awam dalam masalah sosial dan ekonomi.

Jawabannya tentu karena setiap orang memiliki tingkat pendidikan, keahlian, serta sikap yang berbeda-beda. Cara mereka memandang hidp ini pun berbeda, sehingga kemampuan mengelola uangnya tidak bisa disamaratakan.

Sebagaimana diketahui, setiap profesi tentu memiliki gaji dan penghasilan yang beragam. Misalnya kalangan petani, guru, insinyur, direktur, pedagang, dan lain-lain.

Perbedaan tersebut tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja, tapi banyak hal. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Alasan Mengapa Kondisi Ekonomi Setiap Orang Berbeda

com-Ilustrasi keluarga yang melek finansial. Foto: Shutterstock

Seperti disebutkan sebelumnya, keberagaman ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal ini tergantung sektor yang digeluti oleh masyarakatnya, seperti agraris, ekstraktif, jasa, industri, perdagangan, dan lain-lain.

Ragam profesi yang digeluti masyarakat bisa disebut sebagai kegiatan ekonomi. Melalui kegiatan tersebut, seseorang akan memperoleh pendapatan dan gaji yang berbeda satu sama lain.

Setiap orang dilahirkan berbeda oleh Tuhan, termasuk dalam hal ekonominya. Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 susunan Christiana Umi (2020), lambat laun, pendidikan, keterampilan, keahlian, dan sikap akan memengaruhi ekonomi seseorang.

Meski faktor tersebut tidak mutlak, namun sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi seseorang. Orang yang memiliki pendidikan tinggi tentu berkesempatan untuk mendapatkan karir gemilang dan gaji yang besar, begitu pun sebaliknya.

Namun tak jarang, orang yang hanya tamat SD juga memiliki kondisi ekonomi yang bagus. Misalnya ketika ia memutuskan untuk berbisnis dan sukses dengan bisnisnya tersebut.

com-Ilustrasi berkonsultasi dengan pakar finansial Foto: Shutterstock

Selain karena pendidikan dan keterampilan, keberagaman ekonomi juga bisa disebabkan oleh bentangan alam yang berbeda. Misalnya lautan, pegunungan, perbukitan, perkotaan, dataran rendah, dan lain-lain.

Keberagaman bentang alam tersebut menciptakan pekerjaan yang berbeda pula. Ada orang yang berprofesi sebagai nelayan, pekerja pabrik, montir, guru, petani kebun, dan lain-lain.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus menghargai setiap orang yang memiliki kondisi ekonomi berbeda. Mengutip buku Pembangunan Ekonomi Wilayah susunan Bagdja Muljarijadi (2017), ragam profesi tersebut memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa dan negara.

Beberapa sikap positif yang bisa dikembangkan dalam menghadapi keberagaman ekonomi yaitu saling menghargai, saling menghormati, toleransi, saling membantu, saling melengkapi, dan bekerja sama.

Jika dalam kehidupan sehari-hari sikap positif tersebut tidak diterapkan, maka berpotensi menimbulkan perpecahan, pertikaian, demonstrasi anarkis, tindak kriminalitas, dan kecemburuan sosial.

Agar keberagaman ekonomi tidak menimbulkan masalah, Anda harus memiliki sikap-sikap berikut ini:

(MSD)