Mengapa Ilmu Sejarah Penting Bagi Kehidupan Manusia? Ini Penjelasannya

Ilustrasi buku sejarah. Foto: pixabay

Semua bangsa pasti memiliki sejarah, namun tak semuanya bisa memahami dan mengerti tentang pemaknaannya. Padahal, penting untuk memahami alasan mengapa ilmu sejarah penting bagi kehidupan manusia.

Mengutip buku Metode Pembelajaran Bermain Peran karya Dra. Munasih (2023), manfaat mempelajari sejarah adalah untuk menyelami peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Dengan mempelajarinya, seseorang bisa tahu asal-usul sebuah peristiwa dan tokoh-tokoh penting yang terkait di dalamnya.

Di Indonesia, ilmu sejarah masuk dalam kurikulum pendidikan wajib. Mata pelajaran ini diajarkan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme di antara para siswa.

Perlukah orang dewasa mempelajari sejarah? Untuk mengetahui arti penting ilmu sejarah untuk kehidupan manusia, simaklah penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

Arti Penting Ilmu Sejarah untuk Kehidupan Manusia

Ilustrasi belajar ilmu sejarah. Foto: pixabay

Seorang ilmuwan sejarah pernah mengatakan bahwa “historia magistra vitae” yang artinya sejarah adalah guru kehidupan. Dengan mempelajari sejarah, seseorang dapat memperoleh banyak manfaat bagi kehidupannya.

Hal ini juga disampaikan oleh Ir Soekarno, presiden pertama di Indonesia. Beliau mengatakan "jasmerah" atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat menghargai sejarah negaranya.

Arti penting ilmu sejarah untuk kehidupan manusia bisa diklasifikasikan menjadi beberapa poin. Dirangkum dari Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA Kelas X karya Sugeng Wahyu, berikut penjelasannya:

1. Memberikan kesadaran waktu

Dengan mempelajari sejarah, manusia dapat menghargai waktu dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang dimiliki saat ini. Ia pun bisa menggunakannya sebagai sesuatu yang berguna untuk hidup.

2. Memberikan keteladanan

Sejarah bisa menjadi perantara untuk belajar dari tokoh-tokoh di masa lalu, baik melalui biografi maupun autobiografinya. Dengan begitu, kita dapat meneladani berbagai pemikiran, tindakan, dan kebaikan mereka.

3. Memberikan pelajaran yang baik

Peristiwa sejarah di masa lalu, baik yang positif maupun negatif, dapat mendatangkan manfaat bagi seseorang. Terlebih, jika ia mampu mengambil hikmah dan pesan moral dari peristiwa yang telah terjadi.

Ilustrasi remaja belajar sejarah. Foto: Plan International

4. Memperkokoh identitas bangsa

Perjalanan sejarah suatu bangsa dapat menjadi ciri khas identitas bangsa itu sendiri. Seseorang dapat memetik pembelajaran dari sejarah tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Menanamkan rasa nasionalisme

Suatu bangsa terbentuk karena adanya kesamaan sejarah. Perjalanan sejarah sebuah bangsa dapat menjadi ingatan kolektif bersama untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.

Contohnya yaitu perjalanan sejarah bangsa Indonesia dari masa praaksara, Hindu-Budha, Islam, kolonialisme bangsa Barat, hingga kemerdekaan. Semua rentetan sejarah tersebut telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam diri setiap warga negara.

6. Sumber inspirasi

Pengalaman sejarah biasanya memuat ide, gagasan, pemikiran, dan tindakan yang pernah dilakukan manusia di masa lampau. Semua itu bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk mengembangkan suatu ilmu di masa depan.

Baca juga: 4 Perbedaan Ilmu Sejarah dengan Ilmu Sosial yang Mendasar

(MSD)