Konten dari Pengguna

Mengapa Minggu Palma Identik dengan Daun Palem?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Maret 2021 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Daun Palem Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daun Palem Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Minggu Palma merupakan hari raya umat Katolik yang menandakan awal Pekan Suci menjelang kebangkitan Yesus Kristus. Peringatan ini menjadi momen untuk mengenang kesengsaraan Yesus yang diawali dengan perarakan Yesus ke Yerusalem.
ADVERTISEMENT
Minggu Palma atau Palm Sunday selalu diperingati setiap hari Minggu sebelum Minggu Paskah. Tahun ini, perayaan tersebut akan jatuh pada Minggu, 28 Maret 2021.
Perayaan Minggu Palma identik dengan daun palem. Biasanya, umat Katolik yang menghadiri misa akan dibagikan daun palem. Selain itu, gereja juga dihias dengan ranting palem.

Mengapa Minggu Palma Identik dengan Daun Palem?

Mengutip situs Pennlive, Minggu Palma adalah Pekan Suci yang diadakan untuk mengenang kedatangan Tuhan Yesus ke Yerusalem sebelum Dia mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga.
Sementara itu penggunaan palem merujuk pada penyambutan Yesus ketika masuk ke Yerusalem. Kala itu, Yesus meminta kedua murid-Nya untuk meminjam kedelai muda milik warga.
Kemudian, Yesus menaiki keledai tersebut dan masuk ke Kota Yerusalem. Ketika Yesus melewati kota tersebut, banyak orang yang melemparkan jubah dan ranting-ranting palem yang diambil dari ladang untuk menyambut Yesus.
ADVERTISEMENT
Mereka juga melambaikan daun palem dan menyambut-Nya dengan berteriak: "Hosana bagi Anak Daud! Berbahagialah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana di tempat tertinggi!".
Ilustrasi Minggu Palma Foto: Unsplash
Peristiwa kedatangan Yesus ke Yerusalem dimuat dalam injil Wahyu 7:9 yang berbunyi:
"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka."
Mengutip situs Christian.net, palem melambangkan kemenangan, kedamaian, dan kehidupan kekal. Daun ini menjadi simbol kemenangan Yesus Kristus yang telah bangkit dan mengalahkan maut.
Di sisi lain, warna hijau pada daun palem mencerminkan simbol kemenangan musim semi atas musim salju atau kehidupan atas kematian.
ADVERTISEMENT
(GTT)