Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenai Samudra Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
9 Maret 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak kemunculannya, agama Islam memiliki sejarah peradaban yang panjang hingga dapat dikenal dan dipahami banyak orang. Perkembangan peradaban Islam secara internal tidak terlepas dari konsep hablun minallah dan hablun minannas serta konsep ilmu dan penggunaan akal pikiran seperti yang tercantum di dalam Alquran.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan konsepnya, agama dan budaya Islam masuk ke Indonesia melalui kegiatan perdagangan. Mengutip dari buku Sejarah Peradaban Islam di Indonesia karangan J. Suyuthi Pulungan, pada abad ke-7 M, Selat Malaka menjadi tempat yang dilalui pedagang Islam dari Arab, India, dan Arab saat berlayar menuju negara-negara di Asia Tenggara dan Cina.
Kemudian pada abad ke-19 M, pedagang Muslim mulai mendirikan perkampungan Islam di Kedah (Malaka), Palembang, dan Aceh. Sembari berdagang, para pedagang Muslim juga berdakwah dengan mengenalkan ajaran Islam kepada para penduduk pribumi.
Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Kedatangan Islam di wilayah-wilayah yang dilalui pedagang asing diterima dengan baik. Itu karena Islam mengajarkan prinsip kesetaraan manusia, ketenteraman, perdamaian, dan menghapus perbudakan yang sebelumnya terjadi di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga pada pertengahan abad ke-13 M, muncul kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Samudra Pasai. Dalam buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial dijelaskan, Samudra Pasai merupakan kerajaan maritim dengan perdagangan sebagai perekonomian utama yang didirikan oleh Sultan Malik as Saleh.
Kehidupan istana dan pemerintahan Samudra Pasai mendapatkan pengaruh yang sangat kuat dari India dan Persia. Selain itu, kerajaan ini juga menjadi pusat Islamisasi bagi wilayah sekitarnya.
Kerajaan Islam Lain di Indonesia
Setelah muncul kerajaan Samudra Pasai di Aceh, perkembangan Islam di Indonesia juga ditandai dengan munculnya banyak kerajaan Islam lainnya. Berikut kerajaan Islam lain di Indonesia yang tertulis dalam buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial.
1. Malaka
Kesultanan Malaka didirikan oleh Paramisora atau yang dikenal sebagai Sultan Iskandar Syah. Pada abad 15 dan 16, Malaka muncul sebagai kekuatan Islam terkemuka di Nusantara. Sultan Malaka berusaha menerapkan ajaran Islam dengan menyusun Undang-Undang Malaka yang memuat larangan riba dalam perdagangan, sesuai Alquran dalam surat Al Baqarah ayat 275.
ADVERTISEMENT
2. Kerajaan Demak
Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah (1500-1518), anak dari Brawijaya (raja Majapahit). Demak adalah bagian dari kerajaan Majapahit yang memutuskan hubungan ketika Majapahit mengalami kemunduran.
Kerajaan Demak berkembang dengan pesat setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada 1511. Daerah pesisir Jawa Tengah dan Timur mengakui kedaulatan kerajaan ini.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram didirikan oleh Kyai Ageng Pamanahan (Kyai Gede). Pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645), Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaannya, baik dalam segi luas wilayah hingga kemajuan agama dan budayanya.
(DND)