Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal 3 Lagu daerah Lampung Beserta Lirik dan Maknanya
16 Desember 2021 17:46 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 19 Mei 2023 17:54 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lampung merupakan salah satu provinsi Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya. Selain terkenal dengan tempat wisata yang eksotis, Lampung juga memiliki budaya dan adat-istiadatnya yang unik.
ADVERTISEMENT
Masyarakat lampung juga memiliki banyak lagu daerah, tiga di antaranya yaitu "Lipang-Lipang Dang", "Sang Bumi Ruwa Jurai", dan "Cangget Agung". Ketiga lagu daerah Lampung tersebut masih sering diajarkan di sekolah sebagai salah satu upaya pelestarian budaya.
Tentunya, ketiga lagu daerah Lampung di atas memiliki arti dan makna di dalamnya. Berikut lirik dan makna lagu daerah Lampung "Lipang-Lipang Dang", "Sang Bumi Ruwa Jurai", dan "Cangget Agung".
Lirik dan Makna Lagu Daerah Lampung
Berikut adalah beberapa lagu daerah Lampung beserta lirik dan maknanya yang bisa dipahami.
Lagu Lipang-Lipang Dang
Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terpopuler oleh Sarah Ismullah dan Ibrahim Ismullah, "Lipang-Lipang Dang" merupakan lagu yang mencerminkan budaya masyarakat Lampung, yaitu berbalas pantun. Budaya yang dimaksud adalah tradisi Segata.
ADVERTISEMENT
Segata biasanya dilakukan pada saat upacara adat sebagai lambang persahabatan dan kekeluargaan. Biasanya lagu ini diiringi dengan petikan gitar. Berikut lirik lagu "Lipang-Lipang Dang":
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan
Wai awi kutadalom simpangan baturaja
Wai awi kutadalom simpangan baturaja
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
Niku tebinta juga
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
ADVERTISEMENT
Niku tebinta juga
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Ghadu saka mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung
Ghadu saka mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah lawi payah nedos
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah lawi payah nedos
Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai
Dikutip dari buku Sosio Antropologi Pendidikan oleh Ruminiati, "Sang Bumi Ruwa Jurai" mencerminkan hubungan kekerabatan antara penduduk asli lampung dengan para pendatang yang menetap di daerah Lampung.
ADVERTISEMENT
Lagu ini juga digunakan sebagai semboyan masyarakat Lampung, yang dimaknai sebagai semangat persatuan antar kelompok. Berikut lirik lagu "Sang Bumi Ruwa Jurai":
Jak ujung Danau Ranau
Teliu mit Way Kanan
Sampai Pantai Lawok Jawo
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai di lom lamban
Lampung sai kayo rayo
Ki ram haga burasa
Hujaini pemandangan
Huma lada di pematang
Api lagi cengkehni
Telambun beruntaian
Tandani kemakmuran
Lampung sai
Sai bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sai bumi ruwa jurai
Cangget bara bulagu
Sembah jama Saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari rakot rik melinting
Cirini ulun Lampung
Lampung sai
Sai bumi ruwa jurai
Lampung sai
Sai bumi ruwa jurai
Lagu Cangget Agung
Ambyah Hanjanto dalam buku Daerah Tempat Tinggaku (Lampung) menjelaskan, lagu "Cangget Agung" merupakan lagu daerah Lampung yang memiliki karakteristik penuh semangat. Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam upacara adat untuk mengiringi Tari Agung.
ADVERTISEMENT
Lagu "Cangget Agung" mempunyai makna tentang kenaikan tahta dan pernikahan seseorang yang harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab.
Lagu ini juga mengajak para muda-mudi Lampung untuk tetap melestarikan adat istiadat Lampung sebagai identitas mereka. Berikut lirik lagu daerah Lampung "Cangget Agung":
Sesat agung sai wawai
Talo butabuh tarei cangget
Gawei adat tano tegoh cakak pepadun
Adat budayo lampung
Nayah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin
Cangget agung, cangget agung
Mulei batangan
Dilem kutomaro, dilem kutomaro
Mejjeng busanding
Gawei adat lampung, gawei adat lampung
Jak zaman tuho
Lapah gham jamo-jamo
Ngelestareiken adat lampung
(IPT)