Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal 5 Ciri-Ciri Pantun
6 Mei 2020 10:20 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejatinya, pantun dapat melatih kecepatan berpikir dan kemampuan untuk mengolah kata. Tak hanya itu, pantun juga mampu memperkuat pesan.
Puisi lama ini juga memiliki beberapa ciri yang unik, salah satunya adalah kata-katanya yang bersajak. Lantas, apa saja ciri-ciri pantun? Simak ulasan berikut.
Empat Baris
Umumnya, pantun terdiri dari empat baris atau bait. Dua bait awal merupakan sampiran dan dua bait berikutnya menjelaskan isi. Tapi, ada juga pantun yang lebih singkat dengan dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi.
8-12 Kata
Pantun memiliki aturan tersendiri dalam penulisannya. Yakni, setiap baris atau larik hanya terdiri dari 8-12 suku kata.
Sampiran dan Isi
Keunikan pantun terletak dalam sampiran dan isinya. Sampiran biasanya memuat kata-kata yang unik, jenaka dan tak berhubungan dengan isi. Sedangkan, isi akan menunjukkan maksud atau pesan dari pantun.
ADVERTISEMENT
Bersajak atau Berima
Salah satu ciri pantun yang membuatnya mudah dikenali adalah sajak atau rima. Rima merupakan kesamaan bunyi dalam puisi, tepatnya pada baris pertama dengan ketiga dan bari kedua dengan keempat. Umumnya, pantun terdiri dari rima a-b-a-b dan a-a-a-a.
Nama Penulis Tak Diketahui
Tak seperti karya sastra lainnya, nama penulis pantun justru tak dituliskan. Ini karena pantun disebarkan secara lisan.
(GTT)