Mengenal 5 Sosok Sahabat Nabi yang Kaya dan Dermawan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 Desember 2021 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sahabat nabi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sahabat nabi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW semasa hidupnya menjalin persahabatan dengan berbagai kalangan. Namun di antara semuanya, ada sahabat nabi yang kaya dan dermawan yaitu berjumlah 5 orang. Siapakah mereka?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Siapa Bilang Bersedekah Harus Tunggu Kaya? karangan Wajih Mahmud (2007: 25), kekayaan yang dimiliki sahabat nabi dinilai dari aset yang ditinggalkan saat mereka wafat. Aset berupa tanah pun rela mereka dermakan untuk membantu penegakkan Islam di muka bumi.
Kelima sahabat nabi tersebut adalah Abdurrahman bin ‘Auf, Az Zubair bin al ‘Awwam, Utsman bin Affan, Thalhah bin ‘Ubaidillah dan Sa’d bin Abi Waqqash.
Penasaran dengan jumlah kekayaan 5 sahabat nabi yang dermawan tersebut? Bersumber dari buku Dahsyatnya Ibadah, Bisnis, dan Jihad para Sahabat Nabi yang Kaya Raya oleh Ustadz Imam Mubarok bin Ali (2017: 11), berikut uraiannya.
Ilustrasi kekayaan sahabat nabi. Foto: Pixabay

1. Abdurrahman bin ‘Auf

Abdurrahman terkenal sebagai sosok pebisnis ulung. Total kekayaan yang dimilikinya saat wafat mencapai 3.200.000 dinar atau sekitar Rp 6.212.688.000.000 (enam triliun, dua ratus dua belas miliar, enam ratus delapan puluh delapan juta rupiah).
ADVERTISEMENT
Dalam al Bidayah wa an Nihayah karangan Ibnu Katsir yang ditemukan Dewan Syariah Nasional MUI, kekayaan yang ditinggalkan oleh Abdurrahman meliputi 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, dan 3.000 ekor kambing (di Baqi').
Menjelang wafat, Abdurrahman juga memberikan wasiat untuk membagikan hartanya sebanyak masing-masing 400 dinar kepada 100 orang yang mengikuti perang Badar.

2. Az Zubair bin al ‘Awwam

Menurut shahih Bukhari, saat Az Zubair wafat hanya meninggalkan kekayaan berupa aset tidak bergerak (tanah). Di antaranya ada di Ghabah (wilayah di barat laut Madinah, sekitar 6 km dari Madinah), 11 rumah di Madinah, 2 rumah di Bashrah, dan 1 rumah masing-masing di Kufah dan Mesir.
Dari aset tersebut, total kekayaan yang dimiliki Az Zubair senilai 57.600.000 dirham atau setara dengan Rp 3.543.724.800.000 (tiga triliun, lima ratus empat puluh tiga miliar, tujuh ratus dua puluh empat juta, delapan ratus ribu rupiah).
Ilustrasi Sahabat Nabi. Foto: Pixabay

3. Utsman bin Affan

Tertulis dalam Al Bidayah wa an Nihayah karangan Ibnu Katsir, bahwa kekayaan yang dimiliki Utsman ketika wafat terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Jika ditotal, kekayannya mencapai Rp.2.532.942.750.000 (dua triliun, lima ratus tiga puluh dua miliar, sembilan ratus empat puluh dua juta, tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

4. Thalhah bin ‘Ubaidillah

Thalhah bin 'Ubaidillah juga termasuk salah satu sahabat paling kaya. Harta kekayaan yang tercatat terdiri dari:
Sehingga, total kekayaannya mencapai Rp 542.100.500.000,- (lima ratus empat puluh dua miliar, seratus juta, lima ratus ribu rupiah).
ADVERTISEMENT
Dewan Syariah Nasional MUI mengatakan belum memperoleh data untuk melakukan verifikasi harta berupa sedekah tanah milik Thalhah bin ‘Ubaidillah. Namun dalam sumber lain dikatakan, total kekayaan sedekah tanah yang dimilikinya senilai 30.000.000 dirham atau setara Rp 1.845.690.000.000.

5. Sa’d bin Abi Waqqash

Sa’ad bin Abi Waqqash sempat menjadi pemimpin perang melawan Persia. Perang besar ini sangat bersejarah bagi umat Islam. Dalam sejarah Islam, ia menjadi yang pertama terkena anak panah, tetapi mampu melesatkannya ke arah musuh.
Sebelum wafat, Sa’d bin Abi Waqqash meninggalkan harta waris sebesar 250.000 dirham. Jika dikonversi ke mata uang rupiah, maka jumlahnya adalah Rp 15.380.750.000 (lima belas miliar tiga ratus delapan puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
ADVERTISEMENT
(VIO)