Mengenal 7 Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 November 2020 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gelombang elektromagnetik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang elektromagnetik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang memiliki muatan energi listrik dan magnet yang dapat merambat tanpa memerlukan medium. Artinya, gelombang elektromagnetik dapat merambat meskipun dalam ruang hampa sekalipun.
ADVERTISEMENT
Gelombang elektromagnetik dibentuk oleh medan magnet dan medan listrik yang saling merambat tegak lurus. Sementara itu, susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik.
Manusia banyak memanfaatkan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari seperti microwave dan peralatan komunikasi. Nah untuk memahami cara kerja gelombang elektromagnetik dalam alat-alat ini, simak penjelasan macam-macam spektrum gelombang elektromagnetik berikut ini:

Gelombang Radio

Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio kemudian dipancarkan melalui transmitter (antena pemancar) dan diterima oleh receiver (antena penerima).
Panjang gelombang radio berkisar antara 0,3 hingga 600 meter dengan rentang frekuensi sekitar 5×105 Hertz sampai 109 Hertz. Gelombang ini dimanfaatkan untuk teknologi radio, televisi, dan telepon.
ADVERTISEMENT

Gelombang Mikro

Gelombang mikro memiliki frekuensi (10)^10 Hz dengan panjang gelombang 3 mm. Gelombang ini dihasilkan oleh tabung klystron yang berfungsi sebagai penghantar energi panas. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut.
Gelombang ini dimanfaatkan dalam teknologi microwave. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas. Gelombang mikro juga digunakan pada radar yang digunakan untuk mendeteksi jarak dan karakteristik objek lain yang bergerak.
Microwave. Foto: Freepik

Sinar Inframerah

Frekuensi sinar inframerah berada pada rentang (10)^11 - (10)^14 Hz. Panjang gelombang sinar inframerah lebih kecil daripada gelombang mikro dan gelombang radio.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar ketika benda dipanaskan. Energi dilepaskan oleh atom dan molekul yang bergetar dalam bentuk radiasi inframerah.
ADVERTISEMENT
Sinar inframerah digunakan untuk remote TV, transfer data di ponsel, dan terapi fisik.

Cahaya Tampak

Seperti namanya, gelombang ini dapat ditangkap langsung oleh mata manusia. Gelombang ini terdiri dari tujuh macam warna. Urutan dari yang paling besar frekuensinya adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet memiliki panjang gelombang sekitar 10 hingga 100 nm dan frekuensi (10)^15 - (10)^16 Hz Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet di permukaan bumi.
Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh transisi elektron dalam orbit atom, busur karbon, dan lampu mercury. Sinar ultraviolet dimanfaatkan untuk lampu UV, pemurnian air, operasi mata lasik, dan pembentukan vitamin D.
ADVERTISEMENT

Sinar X

Gelombang ini memiliki panjang gelombang yang pendek dan frekuensi yang tinggi. Frekuensinya berada pada kisaran (10)^16 - (10)^20 Hz.
Sinar-X adalah jenis radiasi berenergi tinggi yang dapat dengan mudah menembus berbagai jenis materi. Sinar X mampu menembus buku tebal, kayu yang tebalnya beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm. Gelombang sinar X dimanfaatkan dalam teknologi rontgen dan melacak isi tas penumpang di bandara.
Rontgen. Foto: Freepik

Sinar Gamma

Frekuensi sinar gamma tertinggi berada pada kisaran (10)^20 - (10)^25 Hz. Gelombang sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan radioaktif atau inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma memiliki daya tembus paling besar hingga mampu menembus plat besi.
Gelombang sinar gamma digunakan untuk mensterilkan peralatan medis, proses radioterapi dalam pengobatan kanker, dan digunakan untuk membuat radioisotop serta untuk memahami struktur logam.
ADVERTISEMENT
(ERA)