Mengenal 9 Pedang Nabi Muhammad SAW, Ada yang Bekas Peninggalan Nabi Daud

Ilustrasi pedang Nabi Muhammad. Foto: Unsplash.

Nabi Muhammad memiliki beberapa koleksi pedang semasa hidupnya. Pedang Nabi Muhammad digunakan sebagai senjata dalam memerangi orang-orang kafir yang menentang agama Allah.

Selama menyebarkan ajaran Islam, Rasulullah harus menghadapi banyak rintangan dan penolakan dari kaum kafir Quraisy di Mekah. Mereka melakukan berbagai cara jahat, mulai dari mencaci maki hingga menyebarkan fitnah. Namun, beliau membalas perlakuan tersebut dengan bersabar dan tetap berbuat baik.

Meski terkenal dengan kesabaran dan kemuliaan akhlaknya, Nabi Muhammad juga merupakan sosok yang pemberani dan tangguh. Dalam beberapa kesempatan, beliau terjun langsung untuk memimpin pasukannya berperang. Peperangan ini dilakukan untuk melindungi umatnya dari perlakuan kaum kafir Quraisy yang melewati batas.

Siti Rohman dalam Buku Islam dalam Narasi Sejarah dan Peradaban: Upaya Menelusuri Wajah Islam dalam Dimensi Ruang dan Waktu menjelaskan bahwa Rasulullah sangat piawai dalam menghadapi musuh-musuhnya. Beliau memiliki mental pemimpin yang tangguh serta mampu menyusun taktik dengan baik.

Selain itu, senjata yang digunakan nabi dalam berperang juga punya andil dalam kemenangan umat Muslim. Nabi Muhammad memiliki beberapa koleksi pedang yang kualitasnya sangat bagus.

Penasaran dengan pedang yang dimiliki Rasulullah? Simak informasi selengkapnya di sini!

Baca Juga:

9 Pedang Nabi Muhammad

Ilustrasi pedang Nabi Muhammad. Foto: Unsplash.

Setidaknya ada 9 pedang Nabi Muhammad yang dikenal umat Muslim. Mengutip buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW: Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukzizat Al Quran, sembilan pedang itu sebagian besar berasal dari rampasan perang. Namun, ada pula yang berasal dari warisan atau pemberian sahabat.

Saat ini pedang-pedang tersebut disimpan di Masjid Husain Kairo di Mesir dan Museum Topkapi di Turki.

1. Al Ma'thur

Pedang pertama yang dimiliki Nabi Muhammad bernama Al Ma'thur. Pedang ini juga dengan sebutan Ma'thur Al Fijar, yaitu pedang yang dimiliki Rasulullah sebelum menerima wahyu pertama di Mekkah.

Al Ma'thur merupakan peninggalan dari ayah nabi, yang kemudian dibawa saat hijrah dari Mekah ke Madinah. Pedang ini berbentuk blade dengan panjang 99 cm.

Bagian gagangnya terbuat dari emas serta dilapisi batu zamrud dan pirus. Sementara itu, di dekat pegangannya terdapat kaligrafi kufi bertuliskan Abdullah bin Abdul Muthalib.

Rasulullah memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib bersama dengan peralatan perang lainnya. Saat ini, pedang Al Ma'tsur tersimpan di Museum Topkapi di Istanbul, Turki.

2. Pedang Al Battar

Al Battar diperoleh dari hasil rampasan perang melawan Bani Qainuqa. Pedang ini disebut sebagai pedangnya para nabi karena terdapat pahatan nama Daud, Sulaiman, Musa, Harun, Yusuf, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad di bilahnya.

Panjangnya mencapai 101 cm. Mengacu buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya karangan Abdurrahman bin Abdul Karim, pedang ini belum pernah dipakai Rasulullah dalam peperangan. Konon, pedang Al Battar akan dipakai Nabi Isa untuk membunuh Dajjal.

3. Pedang Dzulfikar

Pedang Dzulfikar didapat dari rampasan Perang Badar. Pedang ini memiliki dua mata pisau yang terbuat dari perak. Rasulullah mewariskan pedang tersebut kepada Ali bin Abi Thalib saat Perang Uhud. Sejak itu, pedang Dzulfikar selalu menemani Ali bin Abi Thalib dalam setiap peperangan.

4. Pedang Hatf

Pedang Hatf didapat dari hasil rampasan perang Bani Qainuqa. Mengutip buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya karangan Abdurrahman bin Abdul Karim, pedang Haft konon dibuat oleh Nabi Daud AS.

Bentuk pedang ini menyerupai Al Battar, tetapi ukurannya lebih panjang. Nabi Daud memakai pedang ini dalam memerangi musuh-musuhnya. Sepeninggal Nabi Daud, pedang Hatf disimpan oleh suku Levitar hingga pada akhirnya sampai ke tangan Rasulullah.

5. Pedang Qal'i

Qul’i atau Qul'ay juga didapat dari rampasan perang Bani Qanukya. Pedang ini memiliki panjang 10o cm dengan ukiran bahasa Arab ‘Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad’.

Berbeda dari koleksi pedang Rasulullah yang lain, Qal’i memiliki bilah yang berbentuk gelombang. Masih dari sumber yang sama, nama Qal'i mungkin berkaitan pada satu tempat di Syiria atau Indo China. Qal’i memiliki arti timah atau timah putih yang ditambang dari berbagai lokasi.

6. Pedang Al Qadib

Al Qadib adalah pedang ringan yang sangat tipis. Panjangnya sekitar 100 cm dan dibalut dalam sarung kulit hewan yang dicelup. Pedang ini memiliki ukiran kalimat syahadat dan nama Nabi Muhammad di bagian badannya.

Mengacu buku Hadist-Hadist Shahih Kepribadian dan Budi Pekerti Rasulullah karangan Imam at Tirmidzi, pedang ini lebih banyak digunakan Rasulullah sebagai senjata pertahanan diri saat bepergian, bukan untuk berperang.

7. Al Mikhdham

Al Mikhdham memiliki panjang 97 cm dengan gagang yang kecil. Abdurrahman bin Abdul Karim menuliskan dalam bukunya bahwa ada dua pendapat soal kepemilikan pedang ini.

Ada yang menyebut pedang Al Mikhdham milik Rasulullah yang diwariskan kepada Ali bin Abi Thalib. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Al Mikhdham merupakan pedang yang didapat Ali dari perang di Suriah.

8. Al Adhab

Secara bahasa, Al 'Adhb memiliki arti 'tajam' atau 'memotong'. Pedang ini didapat Rasulullah dari sahabatnya sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini ketika bertarung melawan kaum kafir Quraisy di Perang Uhud. Saat ini, pedang Al Adhab tersimpan rapi di Masjid Husain di Kairo, Mesir.

9. Pedang Al Rasub

Pedang Al Rasub berbentuk pipih dengan panjang mencapai 140 cm. Di bagian bilah bawah dekat gagang, terdapat kaligrafi emas bertuliskan Ja'far Al Shadiq.

Hiasan emas berbentuk koin juga bisa ditemukan pada sarungnya. Saat ini pedang Al Rasub tersimpan rapi di Museum Topkapi, Istanbul.

Baca Juga: Pedang Prajurit Perang Salib Ditemukan, Ini Penampakannya

(GLW)