Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi yang Bermimpi Masuk Neraka
21 Maret 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Abdullah bin Umar atau Ibnu Umar adalah putra khalifah hebat, Umar bin Khattab ra sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia telah beriman sejak masih belia dan turut hijrah ke Madinah bersama ayahnya.
ADVERTISEMENT
Menukil buku Sirah 60 Sahabat Nabi Muhammad saw karya Ummu Ayesha, saat berusia 13 tahun, Abdullah memperlihatkan keistimewaannya dengan bergabung dalam perang Badar. Jiwa mudanya merasa terpanggil untuk ikut berjuang bersama Rasulullah SAW.
Namun, keinginannya mendapatkan penolakan karena usianya yang belum cukup matang. Sejak saat itu, ia menambah keistimewaannya dengan banyak mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW. Aisyah ra., sampai berkata, “Tidak ada seorang pun yang ber-i’tiba (mengikuti) Rasulullah seperti i’tiba-nya Ibnu Umar.”
Contoh i’tiba yang dilakukan Abdullah bin Umar adalah ketika ia melihat Rasulullah SAW menunaikan shalat di suatu tempat dan berdoa sambil berdiri di suatu tempat. Ia pun melakukan hal yang sama. Bahkan ketika Rasulullah menghentikan kudanya ketika melintasi suatu wilayah untuk shalat, Abdullah bin Umar juga mengikutinya.
Sahabat Nabi yang Bermimpi Masuk Neraka
Abdullah bin Umar ternyata adalah sahabat Nabi yang bermimpi masuk neraka saat masih remaja. Menyadur buku Ia Hidup Kembali Setelah Mati 100 Tahun Kisah-Kisah Haru yang Mempertebal Iman karangan Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, pada suatu malam, Abdullah bin Umar remaja pergi ke Masjid Nabawi dan membaca Alquran.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca Alquran cukup lama, Abdullah merasa kelelahan sehingga merebahkan diri untuk tidur. Sebelum tidur, ia menyucikan diri dan berdoa kepada Allah SWT terlebih dahulu.
Setelah beberapa saat setelah terlelap, Abdullah bermimpi bertemu dengan dua malaikat. Kemudian tanpa berkata apapun, malaikat tersebut memegang kedua tangannya dan membawanya ke neraka.
Dalam mimpinya, ia melihat neraka bagaikan sumur yang menyalakan api secara berkobar-kobar dan luar biasa panasnya. Di neraka tersebut, ia melihat orang-orang yang dikenalnya terpanggang dan menanggung siksa pedih.
Menyaksikan keadaan neraka yang menakutkan dan mengerikan, Abdullah pun melantunkan doa “A’udzubillahi minan naar!” yang artinya “Aku berlindung kepada Allah dari api neraka.” Kemudian ia bertemu malaikat lain yang berkata, “Kau belum terjaga dari api neraka!”
ADVERTISEMENT
Pagi harinya, ia menangis mengingat mimpinya semalam. Kemudian ia pergi ke rumah Hafshah binti Umar, istri Rasulullah SAW dan menceritakan mimpinya. Setelah itu, Hafshah menemui Nabi untuk menceritakan mimpi saudara kandungnya, lalu Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar kalau ia mau melakukan shalat malam.”
Sejak saat itu, Abdullah bin Umar tidak pernah meninggalkan shalat Tahajud hingga akhir hayatnya. Ia selalu berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari siksa api neraka.
(DND)