Konten dari Pengguna

Mengenal Ahlussunnah Wal Jamaah, Golongan Pengikut Rasulullah dan Sahabatnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Maret 2021 9:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi golongan ahlussunah wal jamaah. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi golongan ahlussunah wal jamaah. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ahlussunnah wal jamaah adalah golongan pengikut setia ajaran Islam yang diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah SAW. Istilah ini telah dikenal sejak zaman Rasulullah dan para sahabatnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Risalah Ahlussunah Wal Jama'ah Al-Nahdliyah oleh Dr. H. Subaidi, M.Pd., terminologi ahlussunah wal jamaah terdiri dari tiga kata, yaitu ahlun yang artinya golongan/keluarga/pengikut, sunnah yang artinya segala sesuatu yang diajarkan Rasulullah, dan al-jamaah yang artinya apa yang telah disepakati oleh sahabat Rasulullah pada masa khulafaur rasyidin.
Istilah ahlussunah wal jamaah bahkan disebutkan dalam beberapa riwayat, salah satunya hadist Rasulullah berikut ini:
"Barangsiapa yang mendapatkan kehidupan yang damai di surga, maka yang dicari ia mengikuti al-Jama'ah (kelompok yang ingin menjaga kebersamaan)” (HR. Tirmidzi).
Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkap tentang golongan ahlussunah wal jamaah berikut ini.
Ilustrasi golongan ahlussunah wal jamaah. Foto: pixabay

Mengenal Golongan Ahlussunnah Wal Jamaah

Golongan ahlussunah wal jamaah bukanlah istilah baru di kalangan masyarakat. Meskipun begitu, beberapa orang masih keliru dalam mengartikannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pengantar Memahami Ajaran Ahlussunah Wal Jamaah oleh FKI LIM, ahlussunnah wal jamaah diartikan sebagai komunitas orang-orang yang selalu berpedoman kepada sunnah Nabi Muhammad SAW dan jalan para sahabat, baik dilihat dari aspek akidah, agama, amal-amal lahiriah, atau akhlak hati.
Begitu pula menurut Imam Asy'ari, ahlussunnah wal jamaah diartikan sebagai golongan yang berpegang teguh kepada Alquran, hadist, apa yang diriwayatkan sahabat, tabi'in, dan imam-imam hadist.
Nama ahlussunah wal jamaah mulai dikenal dan tersebar akidahnya di seluruh dunia, setelah 400 tahun hijrah Nabi Muhammad SAW. Tepatnya sesudah permusyawaratan umat Islam yang dipimpin oleh Imam Abil Hasan Al-Asy'ari yang bermazhab Syafi'i dan Abu Mansur al-Maturidi yang bemazhab Hanafi.
Ahlussunnah wal jamaah bukanlah aliran baru yang muncul sebagai reaksi dari beberapa aliran yang menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Tetapi, ia adalah Islam yang murni, berasal dari ajaran Nabi SAW dan sesuai dengan apa yang telah digariskan serta diamalkan oleh para sahabatnya.
ADVERTISEMENT
Maka sudah menjadi keharusan bagi seorang Muslim untuk berpegang pada Alquran dan sunnah. Tetap berada pada golongan ahlussunah wal jamaah dan senantiasa meningkatkan takwa kepada-Nya.
Sebab disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa umat Muslim yang akan selamat di akhirat nanti hanyalah mereka yang berpegang teguh pada Alquran dan sunnah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW berikut ini:
عن عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : “إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي”. (رواه الترمذي)وهو صحيح ومتواتر (فيض القدير, ج 2, ص 21)
ADVERTISEMENT
Dari Abdullah bin Amr RA, bekata: “Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya umat Bani Isra’il terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu golongan yang akan selamat.” Para sahabat bertanya: “Siapa satu golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Golongan yang mengikuti ajaranku dan ajaran sahabatku." (HR. Al-Tirmidzi).
(ADS)