Mengenal Alat Musik Daerah WITA dan Cara Memainkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alat Musik Daerah WITA. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alat Musik Daerah WITA. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
WITA merupakan salah satu zona waktu yang ada di Indonesia. Beberapa wilayah yang termasuk ke zona waktu ini adalah pulau Bali, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
Selain perbedaan zona waktu di wilayah WITA, terdapat adat istiadat yang sangat menarik termasuk alat musik daerah yang belum diketahui oleh banyak orang.
Mengutip buku Seni Musik Tradisi Nusantara oleh Ketut Wisnawa, alat musik daerah digunakan sebagai iringan dalam penampilan kesenian dari suatu daerah. Kesenian seperti tarian, bela diri, atau pementasan drama menggunakan alat musik daerah agar pertunjukan lebih menghibur.
Di bawah ini beberapa alat musik daerah yang tersebar di wilayah WITA. Mulai yang berasal dari Kalimantan hingga Nusa Tenggara.

Alat Musik Daerah WITA dan Cara Memainkannya

Merangkum dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara oleh Akhmalul Khuluq, berikut beberapa alat musik daerah WITA.
Garantung - Kalimantan Tengah
Garantung adalah alat musik tabuh yang berbentuk seperti gong. Alat musik daerah ini sakral bagi Suku Dayak Ngaju, karena digunakan sebagai pengiring dalam upacara kematian. Alat musik garantung dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat dari kayu.
ADVERTISEMENT
Kuriding - Kalimantan Selatan
Kuriding atau gurinding adalah alat musik daerah suku Banjar, Kalimantan Selatan. Walaupun ukurannya kecil, alat musik ini dapat mengeluarkan bunyi yang nyaring. Cara memainkannya yaitu ditempelkan di bibir sambil menarik gagang tali getar dan akan menghasilkan bunyi.
Sape - Kalimantan Timur
Ilustrasi Alat Musik Daerah WITA. Foto: unsplash.com
Alat musik sape bentuknya hampir mirip dengan gitar. Bagian kerangka alat musik sape terbuat dari kayu marong atau kayu pelantan.
Alat musik bisa kita jumpai ketika masyarakat Kalimantan Timur menyanyikan lagu-lagu daerah. Cara memainkannya dengan cara dipetik.
Genggong - Bali
Genggong merupakan alat musik daerah asal pulau Bali yang sangat unik. Keunikannya terletak pada suara yang dihasilkan yang berbunyi seperti suara katak sawah. Untuk memainkannya, gunakan rongga mulut sebagai resonator.
ADVERTISEMENT
Sasando - Nusa Tenggara Timur
Ilustrasi Alat Musik Daerah WITA. Foto: unsplash.com
Sasando memiliki bentuk yang sangat unik, beberapa orang bahkan menyebutnya menyerupai bentuk bawang. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Sasando digunakan untuk mengiringi tarian tradisional, nyanyian syair, dan menghibur keluarga yang berduka
Pereret - Nusa Tenggara Barat
Alat musik pereret terbuat dari bahan alam yaitu bambu. Pereret merupakan ragam alat musik tiup sejenis terompet yang dimainkan dalam set musik tradisional orkestra. Alat musik ini dimanfaatkan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati.
(EAR)